JAKARTA - Semua manusia pasti pernah cegukan. Dan jika Anda pernah mengalaminya, tentu paham benar betapa kondisi ini bikin tidak nyaman. Tak jarang, rasa malu pun muncul manakala mengalaminya di tengah keramaia –ketika suara cegukan mengundang perhatian dan tatapan orang di sekitar.
Memang, sudah ada beberapa teknik yang konon katanya ampuh mengatasikondisi ini. Mulai dari menahan napas, minum segelas air putih sambil membungkuk, atau bahkan berdiri dalam posisi terbalik –kaki di bawah dengan tangan yang menahan badan.
Tapi, bagi beberapa orang, seringkali cara-cara di atas gagal, Meskipun sudah mencoba berulangkali, tapi suara cegukan tetap terdengar. Dan beruntungnya, kondisi serba tidak nyaman itu tak lama lagi bakal bisa cepat diatasi.
Ilmuwan asal University of Texas Health Science Center berhasil menemukan cara paling efektif untuk menyembuhkan cegukan. Bahkan, berdasarkan uji coba ilmuwan, bisa berlangsung sekejap saja! Uniknya, temuan ini terinpsirasi oleh sedota McFlurry. Iya, sedotan yang bentuknya unik itu, lho.
BACA JUGA:
Sederhana, Tapi Efektif
Temuan tersebut dipaparkan oleh Dr. Ali Seifi –seorang dokter spesialis intensive care di universitas. Dr. Ali mengungkapkan bahwa inspirasi dari obat temuannya ini berasal saat melihat sang anak menghisap sedotan yang biasanya dipakai ketika makan malam.
Perlu dicatat, sedotan McFlurry, yang biasanya bakal Anda dapatkan ketika beli es krim di McD, bukanlah sedotan biasa. Ada sendok dengan lubang yang terletak di bagian ujung. Dan Dr. Ali memperhatikan bagaimana putranya berusaha menyedot es krim melalui lubang tersebut –yang membuatnya menyedot lebih keras karena saking kecilnya lubang.
Dari aktivitas tersebut, Dr. Ali mendapati bahwa semakin keras sedotan, maka semakin keras pula kontraksi diafragma. Dan aksi sang anak berbuah ide bagi si bapak. Dr. Seifi mendapatkan ide untuk membuat sedotan berbentuk L yang diberi nama HiccAway –dengan bentuk yang mirip seperti sedotan McFlurry!
Lebih spesifikasi, memakai HiccAway mengharuskan pengguna untuk mengisap kuat-kuat cairan agar melalui lubang yang ada di dalamnya. Nantinya, hisapan tersebut bakal membuat perut menurun serta epiglotis (bagian tulang rawan yang terletak di tengkorokan di belakang lidah) menutup.
Selanjutnya, aksi tersebut bakal merangsang dua saraf yang bertugas mengendalikan diafragma dan mekanisme pernapasan. Yakni saraf vagus dan saraf frenikus. Kedua saraf tersebut nantinya bakal memicu otak untuk mengatur ulang dirinya sehingga mengakhiri cegukan.
Dalam penelitian yang dilakukannya, yang melibatkan 203 partisipan, lebih dari 90% pengguna HiccAway melaporkan bahwa alat tersebut cukup efektif dalam mengatasi masalah cegukan. Oleh Dr. Ali, HiccAway pun dijual dengan harga 14 dolar Amerika Serikat. Cukup murah untuk solusi yang bisa dipakai berulangkali, bukan?