JAKARTA – Jepang akan mengirim pesawat antariksanya ke satelit Mars, Phobos pada tahun 2024 mendatang. Pengiriman tersebut ditujukan untuk mengambil sampel tanah pada 2029. Informasi tersebut disampaikan oleh stasiun televisi nasional NHK.
Melansir Sputnik News, Jepang telah menyusun laporan jangka menengah terkait kebijakan luar angkasa pada hari Selasa, 29 Juni. Japan Aerospace Exploration (JAXA) berencana meneliti salah satu satelit dari Palnet Mars pada 2024.
Misi tersebut diharapkan bisa membawa sampel tanah yang telah dikumpulkan dari Phobos untuk dibawa kembali ke Bumi guna penelitian lebih lanjut pada tahun-tahun mendatang.
Tidak hanya itu saja, JAXA juga berencana mengembangkan sistem peringatan bencana yang memanfaatkan satelit kecil sehingga pemerintah Jepang bisa mengetahui secara langsung jika ada bencana yang akan datang.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Jepang telah melakukan pengambilan sampel dari permukaan asteroid Ryugu. Hal itu terjadi pada Desember 2020 yang lalu. JAXA berhasil membawa debu pasir hitam dalam kapsul pesawat luar angkasa Hayabusa2.
Jepang telah meluncurkan Hayabusa2 pada 2014 lalu dengan tujuan mengambil material asteroid Ryugu sebanyak dua kali sebelum kembali ke Bumi. JAXA telah turut serta dalam kompetisi penerbangan ke luar angkasa yang saat ini didominasi oleh Amerika Serikat dengan NASA dan perusahaan swasta SpaceX serta Blue Origin.
Selain itu, China telah berkali-kali menghebohkan dunia dengan menerbangkan sejumlah pesawat luar angkasanya termasuk ke Mars. Rusia dengan Roscosmos-nya juga meramaikan persaingan roket luar angkasa.