Auto Tajir! Perusahaan Milik Michael Saylor Punya 105.085 Bitcoin
Perusahaan ini miliki Bitcoin sebanyak 105.085 BTC (Bitcoin Reserve)

Bagikan:

JAKARTA – CEO MicroStrategy, Michael Saylor menginformasikan bahwa saat ini perusahaannya telah membeli uang kripto Bitcoin sebanyak 13.005 BTC. Hal ini menambah koleksi kepemilikan Bitcoin jadi berjumlah 105.085 BTC.  

MicroStrategy dikabarkan sudah menghabiskan 489 juta dolar AS (setara Rp 7,2 triliun) untuk memborong pembelian 13.005 Bitcoin. Melansir DailyHodl, perusahaan perangkat lunak tersebut sudah menghabiskan sekitar 37.617 dolar AS untuk setiap pembelian Bitcoin baru.

Dari total keseluruhan, MicroStrategy mengatakan bahwa pihaknya membeli Bitcoin di harga 26.080 dolar AS (Rp 405 jutaan), di mana pembelian tersebut sudah dimulai sejak tahun lalu.

“Pada 21 Juni 2021, MicroStrategy memiliki agregat sekitar 105.085 bitcoin, yang diperoleh dengan harga pembelian agregat sekitar 2,741 miliar dolar AS dan harga pembelian rata-rata sekitar 26.080 dolar per Bitcoin, termasuk biaya dan pengeluaran.”

Perusahaan perangkat lunak itu berambisi memborong Bitcoin sebanyak-banyaknya. Hal tersebut tampak setelah beberapa waktu lalu MicroStrategy berencana menjual surat utangnya guna membeli Bitcoin.

“MicroStrategy mengejar dua strategi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Salah satu strateginya adalah memperoleh dan menahan Bitcoin, dan strategi lainnya adalah mengembangkan bisnis perangkat lunak analitik perusahaan kami,” ujar pihak perusahaan.

Pada tahun 2021 ini MicroStrategy memang berencana memenuhi strategi pertamanya yakni memenuhi target kepemilikan Bitcoinnya.

“Pada kuartal pertama tahun 2021, kami bertekad untuk mengejar sebagai bagian dari strategi perusahaan kami secara keseluruhan, strategi untuk memperoleh Bitcoin dengan aset likuid kami yang melebihi persyaratan modal kerja, dan dari waktu ke waktu, tergantung pada kondisi pasar, menerbitkan surat utang atau ekuitas dalam transaksi peningkatan modal dengan tujuan menggunakan hasilnya untuk membeli Bitcoin.”