Bagikan:

JAKARTA – MicroStrategy adalah perusahaan jasa intelijen bisnis dan perangkat lunak berbasis cloud milik Michael Saylor. Dalam dua bulan terakhir ini, perusahaan tersebut telah membeli 2.500 Bitcoin (BTC). Pembelian dimulai pada 1 November dan 24 Desember lalu.

Dengan begitu, total pundi-pundi BTC milik MicroStrategy menjadi 132.500 Bitcoin. Pada November lalu, market kripto terguncang bangkrutnya salah satu bursa kripto terkemuka, FTX. MicroStrategy memanfaatkan kesempatan itu untuk menambah kepemilikan BTC-nya.

Perusahaan yang terdaftar di Nasdaq itu mengumumkan pada hari Rabu bahwa pihaknya telah membeli lebih banyak bitcoin untuk perbendaharaan perusahaannya.

“Microstrategy telah meningkatkan kepemilikan bitcoinnya sebesar ~2,500 BTC. Pada 27/12/22 Microstrategy memegang ~132.500 bitcoin yang diperoleh seharga ~$4,03 miliar dengan harga rata-rata ~$30.397 per bitcoin,” tulis Michael Saylor dalam pengumuman resminya, 28 Desember 2022.

Dalam pengajuannya ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Microstrategy mengklarifikasi bahwa 2.500 koin diperoleh antara 1 November dan 24 Desember oleh anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Macrostrategy.

Anak perusahaan membeli sekitar 2.395 BTC dengan harga rata-rata 17.871 dolar AS per koin antara 1 November dan 21 Desember. Kemudian menjual sekitar 704 BTC dengan harga 16.776 dolar AS per koin pada 22 Desember. MicroStrategy kemudian membeli sekitar 810 BTC lagi pada 16.845 dolar per koin pada 24 Desember. Pada saat penulisan, bitcoin diperdagangkan pada 16.656,80 dolar AS.

Dilansir Bitcoin.com News, penjualan bitcoin pada bulan Desember menandai pertama kalinya MicroStrategy menjual bitcoinnya sejak mulai mengumpulkan BTC untuk perbendaharaan perusahaannya pada tahun 2020. Perusahaan mengutip alasan pajak untuk menjual BTC.

"MicroStrategy berencana untuk membawa kembali kerugian modal yang dihasilkan dari transaksi ini terhadap keuntungan modal sebelumnya, sejauh membawa kembali hal tersebut yang tersedia di bawah undang-undang pajak penghasilan federal yang saat ini berlaku, yang dapat menghasilkan kegunaan pajak," tulis MicroStrategy dalam pengajuan kepada SEC.

Dalam suatu kesempatan pendiri dan CEO MicroStrategy Michael Saylor memaparkan bahwa Bitcoin merupakan aset digital kelas institusional.

“Hal yang paling positif tahun ini adalah munculnya bitcoin sebagai aset digital kelas institusional dan kejelasan bahwa ... ada satu aset kripto yang merupakan komoditas digital ... Bitcoin adalah komoditas itu,” kata Saylor.

Saylor sebelumnya menjelaskan bahwa Microstrategy berinvestasi di BTC "untuk jangka panjang". Dia menambahkan: "Strategi kami adalah membeli bitcoin dan memegang bitcoin, jadi tidak ada target harga ... Saya berharap bitcoin akan mencapai jutaan. Jadi, kami sangat sabar. Kami pikir ini adalah masa depan uang."