Bagikan:

JAKARTA – Perusahaan milik Michael Saylor, MicroStrategy, telah memborong Bitcoin sejumlah 301 BTC. Pembelian tersebut dilakukan MicroStrategy saat harga BTC terus mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir. MicroStrategy membeli tiga ratusan BTC di harga 19.851 per koin.

Sebagai informasi, MicroStrategy merupakan perusahaan teknologi asal AS yang menyediakan layanan bisnis intelijen, komputasi awan, perangkat lunak dan lainnya. Didirikan pertama kali pada 1989 oleh trio Michael Saylor, Sanju Bansal, dan Thomas Spahr.

Pembelian sebanyak 301 Bitcoin itu jika ditotal senilai 6 juta dolar AS dengan pembelian rata-rata di harga 19.851. MicroStrategy sendiri mengaku telah melakukan pembelian tersebut antara tanggal 2 Agustus dan 19 September 2022.

Pembelian terbaru ini menambah pundi-pundi Bitcoin milik perusahaan. Hingga saat ini MicroStrategy memiliki sebanyak 130.000 Bitcoin dengan total nilai 3,8 miliar dolar AS.

Berdasarkan pembeliannya baru-baru ini, MicroStrategy memegang hampir 10x lebih banyak BTC daripada perusahaan publik terdekat yang memegang aset andalan, menurut data Coingecko.

Pada tanggal 9 September, MicroStrategy mengungkapkan bahwa mereka dapat menjual hingga 500 juta dolar saham biasa kelas A untuk membeli lebih banyak Bitcoin.

Pendiri MicroStrategy, Michael Saylor, adalah pendukung Bitcoin yang vokal. Dia, bersama perusahaannya, sedang menghadapi tuntutan dari Washington DC atas tuduhan penyelewengan pajak.

Saylor baru-baru ini menyatakan bahwa saham perusahaannya telah mengungguli perusahaan teknologi besar seperti Google, Meta, Netflix, dan Microsoft sejak mengadopsi standar Bitcoin.

Saat berita ini ditulis, harga Bitcoin mengalami penurunan sebesar 1,7 persen dalam 24 jam terakhir. Sementara dalam satu pekan, harganya anjlok sebesar 5,6 persen. Pada waktu penulisan, Bitcoin diperdagangkan di harga Rp285.242.001.