JAKARTA - Ponsel atau smartphone masa kini telah dibekali dengan kapasitas baterai yang cukup besar. Meski begitu terkadang penggunaan yang terus menerus akan membuat daya baterai cepat boros dan mudah habis.
Selain mengisi daya menggunakan charger bawaan, ada beberapa cara lainnya untuk merawat kondisi baterai ponsel supaya tetap prima. Cara-cara ini bisa memperpanjang usia baterai dan menjaga kualitasnya? Berikut uraiannya.
Jangan Mengisi Daya Ketika Sudah Habis
Seperti mitos, banyak orang percaya jika saat isi ulang baterai, kamu perlu melakukannya sampai penuh. Kalo untuk baterai yang menggunakan bahan dasar sel asam timbal, cara di atas wajib dan memang seharusnya dilakukan.
Namun, cara yang sama nggak bisa kamu terapkan pada baterai smartphone. Dilihat dari bahan dasar pembentuknya saja sudah berbeda. Ya, baterai smartphone terkini biasanya menggunakan bahan dasar sel ion lithium.
Jadi, pola kebiasaan yang tepat jika kamu ingin menjaga baterai HP tidak cepat habis adalah dengan isi ulang jangan sampai penuh.Mengapa demikian? Pasalnya, saat baterai hampir habis, Li-ion bakal menyesuaikan penggunaan dengan hanya mengkonsumsi sedikit daya.
Lalu, seiring jumlah daya baterai meningkat karena kamu isi ulang, jumlah pemakaian daya dari smartphone ke baterai pun turut meningkat. Hingga akhirnya, ketika kapasitas baterai mendekati lewat 70%, jumlah konsumsinya bakal meningkat dua kali lipat.
Jadi, untuk menjaganya, lebih baik kamu isi ulang baterai sampai 80% saja. Yang pasti, dilansir dari AndroidAuthority, kapasitas baterai 30%-80% adalah kapasitas yang pas untuk menjaga kualitas penggunaan.
Maka, isi ulang yang dilakukan pelan tapi berulang adalah langkah yang tepat untuk menjaga kualitas baterai.
BACA JUGA:
Hindari Isi Ulang Berlebihan
Kebiasaan banyak orang kini adalah untuk mengisi ulang baterai sebelum tidur. Harapannya, smartphone sudah siap digunakan saat bangun karena terisi 100%. Kenyataannya, ini adalah kebiasaan isi ulang baterai yang buruk.
Salah satu alasannya, baterai yang terus diisi meskipun sudah penuh bisa mengurangi stabilitas logam lithium dalam jangka panjang. Nantinya, logam lithium yang tidak stabil bisa bikin smartphone jadi gagal beroperasi dan menyebabkan reboot sistem berulang-ulang.
Selain itu, bisa bikin HP jadi lebih panas karena kelebihan daya. Jadi, idealnya, isi ulang baterai smartphone sih langsung dihentikan saat kapasitasnya sudah 100%.
Jangan Sampai Over-Heat
Nah, kebiasaan ketiga yang wajib kamu hindari adalah untuk menjaga smartphone jangan sampai terlalu panas atau over-heat.
Banyak pihak menyebutkan bahwa mesin panas adalah rintangan terbesar yang makin menjauhkanmu dari baterai berdaya tahan panjang.
So, jika Anda tidak ingin merasa kerepotan karean baterai HP yang rusak, baiknya segera terapkan kebiasaan dan cara agar baterai HP tidak cepat habis di atas.