Kenali Pentingnya Cara Mengisi Ulang Baterai yang Tepat untuk Mencegah Kerusakan pada Perangkat Ponsel
Mengisi ulang ponsel dengan tepat dapat memperpanjang umur baterai. (foto: dok. pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Ponsel adalah salah satu perangkat yang kita gunakan setiap hari, baik untuk bekerja, bermain, maupun mengakses informasi. Namun, penggunaan yang terus-menerus membuat daya baterai pada ponsel akan semakin menurun. 

Memperhatikan cara mengisi ulang baterai yang tepat sangat penting karena hal ini dapat memperpanjang umur baterai dan mencegah kerusakan pada perangkat ponsel. Baterai yang rusak atau berumur pendek dapat menyebabkan masalah seperti cepat habisnya daya baterai, ponsel menjadi panas atau mati sendiri.

Ketika baterai diisi ulang, arus listrik mengalir ke dalam sel baterai dan membuatnya terisi kembali. Namun, jika baterai diisi ulang dengan cara yang salah, misalnya terlalu sering, terlalu cepat, atau terlalu lama, hal ini dapat mempercepat pengurangan kapasitas baterai. Baterai yang diisi ulang secara tidak benar dapat membuat baterai menjadi bocor, bengkak, atau bahkan meledak.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan cara mengisi ulang baterai yang tepat, seperti yang telah dijelaskan dalam artikel sebelumnya. Dengan cara yang benar, baterai akan bertahan lebih lama, daya tahan ponsel akan lebih baik, dan pengguna dapat menghindari biaya penggantian baterai yang mahal.

Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui kapan sebaiknya kita men-charge ponsel dan bagaimana cara terbaiknya.

  1. Kapan sebaiknya men-charge ponsel?

Sebaiknya, kita men-charge ponsel ketika baterai sudah mencapai 20-30%. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan umur baterai dan mencegah terjadinya overcharging (proses pengisian daya baterai yang berlebihan).

Jangan menunggu baterai ponsel benar-benar habis sebelum men-charge, karena hal ini justru akan memperpendek umur baterai.

  1. Bagaimana cara terbaik men-charge ponsel?

Ada beberapa cara terbaik untuk men-charge ponsel agar baterai tahan lama dan ponsel tetap aman:

  • Gunakan charger yang asli dan direkomendasikan oleh produsen ponsel. Hindari menggunakan charger yang murah dan tidak berkualitas, karena dapat merusak baterai ponsel.

  • Hindari men-charge ponsel semalaman. Setelah baterai ponsel mencapai 100%, cabut charger dari ponsel. Jangan biarkan charger masih terhubung ke ponsel dalam waktu yang lama, karena hal ini dapat merusak baterai.

  • Jangan menggunakan ponsel saat sedang men-charge. Selama proses pengisian daya, ponsel menghasilkan panas yang dapat merusak baterai dan memperpendek umur baterai. Sebaiknya, matikan ponsel saat men-charge.

  • Jangan biarkan ponsel terlalu panas saat men-charge. Hal ini juga dapat merusak baterai. Jika ponsel terlalu panas, lepaskan casing dan biarkan ponsel dingin terlebih dahulu sebelum men-charge.

  • Jangan men-charge ponsel saat cuaca terlalu panas atau terlalu dingin. Temperatur yang ekstrem dapat mempengaruhi kinerja baterai.

Oleh karena men-charge ponsel dengan cara yang benar adalah hal yang penting untuk mempertahankan umur baterai. Dengan men-charge ponsel ketika baterai sudah mencapai 20-30%, menggunakan charger yang asli, tidak men-charge semalaman, tidak menggunakan ponsel saat men-charge, menghindari ponsel terlalu panas atau terlalu dingin saat men-charge, maka baterai ponsel akan tetap tahan lama dan ponsel aman.