Bagikan:

YOGYAKARTA – Belakangan ini sedang ramai pembahasan soal virus virtex di media sosial. Sebuah akun TikTok @dalampengaruh mengunggah sebuah video yang memperlihatkan sebuah ponsel terkena virus virtex.

Dalam unggahan itu, Nampak sebuah handphone tak bisa digunakan setelah membuka video yang ada pada aplikasi WhatsApp.

Akun tersebut memberikan keterangan bahwa ponsel tersebut terkena virus yang bernama virtex.

Virusfirtex meresahkan #fyp #foryourpage #virusvirtex #whatsappstatus,” tulis sang pengunggah, dikutip Jumat, 10 Maret 2023.

Hingga Jumat, 10 Maret 2023, video tersebut telah dilihat 3 juta orang dan mendapar 98,2 ribu likes. Lantas, apa itu virus virtex?

Apa Itu Virus Virtex

Disadur dari laman Gramedia Blog, virtex adalah kependekan dari virus text yang mampu mengganggu beberapa aplikasi di smartphone, termasuk WhatsApp.

Virus Virtex dijejali kumpulan karakter dan simbol-simbol unik dalam jumlah banyak, sehingga akan sulit untuk dibaca.

Umumnya, virus tex disebarkan lewat apalikasi, dan platform yang paling sering digunakan adalah WhatsApp.

Oleh sebab itu, pengguna perlu waspada jika menerima pesan singkat di WhatsApp yang berisikan berbagai macam karakter unik dalam jumlah panjang.

Apabila virus text sudah menyerang, maka ponsel akan mengalami lag untuk waktu yang lama. Bahkan, tak jarang, akan membutuhkan waktu yang lama dan sulit pula untuk mengaksesnya kembali.

Situasi ini tenta saja merepotkan, terlebih bagi yang menggunakan aplikasi WhatsApp untuk keperluan bisnis ataupun mencari pundi-pundi rupiah.

Satu-satunya cara yang dapat dilakukan jika pengguna menerima pesan yang disisipi virtex adalah dengan mematikan ponsel, kemudian menginstal ulang aplikasi WhatsApp.

Sedianya, keberadaan virtex bisa disebut sebagai virus berbahaya dan tidak berbahaya. Itu semua tergantung dari seberapa besar dampak yang ditimbulkan virus virtex terhadap aplikasi yang terpasang di smartphone.

Virtex akan dianggap sebagai virus yang berbahaya jika sudah menyerang aplikasi lainnya, tidak hanya WhatsApp saja. Sedangkan virtex yang hanya menyerang satu aplikasi saja, dianggap tidak berbahaya.

Terkait kasus virtex yang belakangan viral, Chairman Communication & Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha menyebut virus tersebut bukan berupa teks, melainkan video.

Dia menambahkan, ada kemungkingan video yang disebut warganet sebagai virtex tersebut, sejenis video malware yang mengandung script yang diracang untuk memanfaatkan bug sistem operasi Android.

"Malware semacam itu mungkin tersembunyi dalam aplikasi atau situs web yang tidak aman dan dapat menyebar melalui media sosial atau aplikasi pesan instan." Kata Pratama dikutip dari CNN Indonesia.

"Ketika kita menonton video atau mengakses situs web yang terinfeksi, skrip malware dapat memicu bug atau celah keamanan pada sistem operasi Android," kata dia lagi.

Demikian informasi tentang apa itu virus virtex yang tengah viral di media sosial. Untuk mendapatkan berita menarik lainnya, baca terus VOI.ID.