Waktu dan Lokasi Gerhana Matahari Hibrid di Indonesia, Bisa Dilihat Menggunakan Kamera
Ilustrasi gerhana matahari hibrid (GMH). (ANTARA/HO-BMKG)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Gerhana matahari hibrid akan melanda Indonesia di tahun 2023. Kabar adanya fenomena langit langka ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Banyak masyarakat yang penasaran dengan waktu dan lokasi gerhana matahari hibrida.

Gerhana matahari hibrid bisa diamati dari berbagai daerah di indonesia. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga menyampaikan beberapa wilayah yang akan dilalui oleh fenomena langit ini. Namun masih banyak yang belum tahu apa itu gerhana matahari hibrid.

Apa Itu Gerhana Matahari Hibrid?

Gerhana matahari adalah peristiwa ketika bulan berada di tengah-tengah matahari, sehingga cahaya matahari terhalang sampai ke bumi. Sementara gerhana matahari hibrid adalah keadaan ketika matahari, bulan, dan bumi di posisi tepat segaris. 

Dr Johan Muhamad, M.Sc, peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, mengatakan bahwa gerhana matahari hibrida adalah gerhana matahari yang tampak dari sebagian wilayah bumi mengalami dua jenis gerhana, yaitu gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin. 

Bayangan bulan yang tercipta saat gerhana matahari hibrida terdapat tiga macam bayangan, yaitu antumbra, penumbra, dan umbra. Wilayah yang dilalui oleh bayangan antumbra, jensi GHM yang bisa diamati adalah gerhana matahari cincin. 

Sementara di wilayah yang dilewati bayangan penumbra, gerhana yang bisa diamati ialah gerhana matahari sebagian. Di daerah tertentu lainnya yang terkena bayangan umbra, gerhana yang bisa diamati adalah gerhana matahari total. 

Kapan Terjadinya Gerhana Matahari Hibrida?

Berdasarkan informasi yang dirilis BMKG, gerhana matahari hibrid akan terjadi pada tanggal 20 April 2023. Gerhana matahari hibrid merupakan fenomena alam yang spesial karena termasuk jenis gerhana yang jarang terjadi. 

"Gerhana Matahari Hibrid (GMH) 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia," keterangan BMKG di situs resmi.

Lokasi Gerhana Matahari Hibrid 2023

Gerhana matahari hibrid bisa diamati di beberapa daerah di Indonesia. GMH yang melewati Indonesia berupa gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian. Gerhana matahari cincin tidak bisa dilihat dari Indonesia. 

Gerhana matahari total bisa diamati di Indonesia bagian timur, yaitu Maluku, Papua, dan Papua Barat. Sebagian wilayah utara Provinsi Aceh tidak akan mengalami GMH. Sementara di daerah Indonesia lainnya akan teramati gerhana matahari sebagian. Waktu terjadinya gerhana matahari hibrida pun berbeda-beda di setiap daerah. 

Daerah yang dilalui gerhana matahari hibrida paling awal adalah di Jawa Barat dan Parigi, yakni pada pukul 09.25 WIB. Sementara penampakan GHM paling terakhir adalah di Meureudu, Aceh, yakni pukul 10.43 WIB. 

Prakiraan penampakan gerhana matahari total bisa diamati di Biak, Provinsi Papua, yang dimulai pada pukul 12.20 WIT. Puncak gerhana terjadi pada pukul 13.57 WIT. Sedangkan di Jakarta, gerhana matahari sebagian dimulai pada pukul 09.29 WIB dan puncaknya pada 10.45 WIB.

Cara Melihat Gerhana Matahari Hibrida

BRIN menjelaskan bahwa gerhana matahari bisa dilihat secara aman menggunakan bantuan beberapa alat. Untuk melihat penampakan gerhana, bisa memakai teleskop yang dilengkapi filter matahari, kacamata khusus gerhana matahari, kamera DSLR lensa telefoto yang dilengkapi filter matahari, dan lewat lubang jarum. 

Demikianlah informasi waktu dan lokasi gerhana matahari hibrid. Peneliti BRIN mengatakan bahwa fenomena gerhana matahari ini menarik bagi penliti di Indonesia untuk melakukan riset. Selain itu gerhana matahari ini juga bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, khususnya anak-anak, untuk mempelajari sains. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.