JAKARTA - Mobil listrik (EV) mulai banyak digunakan masyarakat. Keberadaan port pengisian daya untuk mobil listrik juga banyak dibangun untuk menunjang kebutuhan energi bagi kendaraan bebas emisi tersebut, tak terkecuali toko 7-Eleven.
Jaringan ritel ini rencananya akan menyiapkan sedikitnya 500 port Direct Current Fast Charging (DCFC) di 250 toko dimulai dari AS dan Kanada pada akhir 2022. Pangkalan pengisian daya mobil listrik ini nantinya akan Dimiliki dan dioperasikan oleh 7‑Eleven.
"7‑Eleven selalu menjadi pemimpin dalam ide dan teknologi baru untuk melayani kebutuhan pelanggan kami dengan lebih baik,” kata Presiden dan CEO 7‑Eleven Joe DePinto, dalam pernyataan resminya, Rabu, 2 Juni.
DePinto mengatakan bahwa langkah ini akan membantu mempercepat adopsi kendaraan lisrik dan bahan bakar alternatif yang lebih luas. Selain itu, perusahaan itu baru-baru ini “menggandakan” komitmen awalnya dan berjanji untuk memenuhi 50 persen pengurangan emisi CO2 pada tahun 2030.
7‑Eleven menetapkan tujuan keberlanjutan yang ambisius dan terukur pada tahun 2016 sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk mengoperasikan bisnis berkelanjutan secara global.
BACA JUGA:
Untuk membantu mengatasi tantangan yang diciptakan oleh perubahan iklim, perusahaan berencana untuk mencapai pengurangan 20 persen emisi CO2 dari tokonya pada tahun 2027. 7‑Eleven telah mencapai tujuan pengurangan 20 persen pada tahun 2019, delapan tahun lebih cepat dari jadwal.
Pengurangan CO2 ini sama dengan karbon yang diserap oleh lebih dari 349.000 hektar hutan AS dalam satu tahun. 7‑Eleven meningkatkan keberlanjutannya dengan mencari solusi energi terbarukan untuk tokonya di seluruh negeri.
Perusahaan membeli 100 persen energi angin untuk lebih 800 toko Texas dan 300 toko Illinois. Pembelian energi terbarukan tambahan termasuk 150 toko menggunakan tenaga air di Virginia, serta 300 toko Florida yang didukung oleh energi surya.