Bagikan:

JAKARTA – Sejak Gemini hadir di perangkat seluler, kehadiran Google Assistant mulai diabaikan. Kini, asisten virtual tersebut tidak hanya dilupakan di ponsel, tetapi juga di smart TV buatan Samsung dan LG.

Kedua perusahaan asal Korea Selatan itu mengumumkan jajaran televisi baru di acara teknologi tahunan, yaitu Consumer Electronics Show (CES) 2025. LG meluncurkan jajaran TV OLED evo terbaru, sedangkan Samsung meluncurkan jajaran televisi Neo QLED, OLED, dan lainnya.

Baik Samsung maupun LG, keduanya mengatakan bahwa mereka akan mengadopsi asisten virtual terbaru. Asisten ini bukan Gemini, pengganti dari Google Assistant, melainkan Copilot yang merupakan asisten berbasis Kecerdasan Buatan (AI) milik Microsoft.

LG, dalam situs resminya, mengatakan bahwa smart TV terbarunya memanfaatkan model bahasa besar (LLM) untuk lebih memahami konteks percakapan. Untuk mendukung teknologi tersebut, mereka sengaja mengadopsi asisten Copilot. 

"Akses ke Microsoft Copilot semakin menyederhanakan proses, memungkinkan pengguna untuk secara efisien menemukan dan mengatur informasi yang kompleks," kata LG. "AI Chatbot secara proaktif mengidentifikasi tantangan potensial pengguna dan menawarkan solusi yang tepat waktu dan efektif."

Samsung memiliki alasan yang hampir sama. Melalui situs resminya, produsen ponsel Galaxy itu mengatakan bahwa mereka bermitra dengan Microsoft untuk menghadirkan pengalaman yang lebih cerdas dan personal ke dalam smart TV berbasis AI buatannya.

"Bekerja sama dengan Microsoft, beberapa Samsung Smart TV dan Smart Monitor 2025 akan dilengkapi Microsoft Copilot. Kemitraan ini memungkinkan Anda menjelajahi berbagai layanan Copilot, termasuk rekomendasi konten yang dipersonalisasi," jelas Samsung. 

Sejak 2023, Samsung telah berhenti menghadirkan Google Assistant di berbagai model televisinya. Teknologi ini tidak menjadi nilai jual lagi, bahkan untuk LG. Situasi ini tidak mengejutkan karena Google TV juga berniat mengganti Google Assistant dengan Gemini pada tahun ini.