Lewati Samsung, Android 15 Kini Tersedia di Nothing Phone 2a Plus

JAKARTA – Nothing Phone 2a Plus menjadi perangkat non-Pixel pertama yang mendapatkan dukungan Android 15. Peluncuran sistem operasi (OS) ini memang sangat cepat, bahkan melewati jadwal rilis Samsung.

Pada pertengahan Desember lalu, Nothing meluncurkan Android 15 versi beta. Seperti yang sudah diharapkan perusahaan tersebut, peluncuran OS ini berjalan dengan lancar sehingga Android 15 bisa dirilis ke Nothing Phone 2a Plus sesuai jadwal yang telah ditetapkan. 

Android 15 diluncurkan berbarengan dengan Nothing OS 3.0. Melalui peluncuran ini, Nothing tidak hanya meningkatkan versi OS-nya, tetapi juga merilis fitur baru yang dapat meningkatkan kinerja ponsel. Berikut ini beberapa fitur yang tersedia dalam pembaruan tersebut, dikutip dari Android Police. 

• Widget Bersama: Kemampuan baru untuk terhubung dengan teman dan keluarga hanya dengan satu aplikasi. Pengguna juga bisa saling berinteraksi melalui widget ini. Untuk saat ini, Widget Bersama masih diuji dalam versi beta.
• Tampilan Layar Kunci Terbaru: Pengguna ponsel Nothing kini akan melihat halaman kustomisasi layar kunci terbaru, ruang widget yang lebih diperluas, hingga dukungan laci cerdas berbasis Kecerdasan Buatan (AI).

• Tampilan Pengisian Daya Terbaru: Tampilannya status pengisian daya di layar kunci telah ditingkatkan. Perubahan ini dapat membantu pengguna untuk mengetahui kecepatan pengisian daya dengan mudah dan cepat. 
• Arsipkan Otomatis: Di Nothing OS 3.0, produsen ponsel itu menambahkan fitur baru berupa pengarsipan otomatis. Fitur ini dapat mengosongkan ruang penyimpanan tanpa menghapus aplikasi atau data yang ada di dalam perangkat. 
• Pustaka Widget Terbaru: Pengguna akan melihat Pustaka Widget yang telah didesain ulang untuk memudahkan pemilihan widget. Pengguna bisa memilih widget dari Nothing atau widget dari pihak ketiga dengan menggeser layar ke kiri. 

Masih banyak pembaruan yang Nothing tambahan dalam peluncuran Android 15 dan Nothing OS 3.0 ini, di antaranya meningkatkan kemampuan AI dalam mempelajari kebiasaan aplikasi pengguna, berbagi layar parsial baru, hingga memperbarui patch keamanan.