JAKARTA - Harapan untuk perubahan kebijakan yang lebih ramah terhadap industri kripto kian menguat seiring dengan pergantian kepemimpinan di Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Namun mantan pejabat SEC, John Reed Stark, memperingatkan bahwa tekanan regulasi akan terus berlanjut.
Stark, yang pernah memimpin Kantor Penegakan Hukum Internet SEC, menilai bahwa meskipun Gary Gensler akan segera meninggalkan jabatannya sebagai Ketua SEC, langkah-langkah yang telah ia ambil bakal memastikan pengawasan terhadap sektor kripto tetap intensif.
Pada 5 Desember 2024, dalam unggahan di media sosial platform X, Stark menyebutkan bahwa Gensler tengah mempersiapkan SEC untuk tetap fokus pada penegakan hukum terhadap kripto meskipun masa jabatannya segera berakhir pada 20 Januari 2025. Stark menggambarkan tindakan Gensler sebagai "reverse Saturday Night Massacre". Istilah ini mengarah pada keputusan besar yang diambil untuk memperkuat pengawasan regulator terhadap industri kripto.
SEC Chair Gensler Pulls Off The First Reverse Saturday Night Massacre . . .
It looks like former SEC Commissioner Paul Atkins will be the next SEC Chair. A phenomenal choice.
But meanwhile, current SEC Chair Gary Gensler is quietly working behind the scenes to lead the SEC… pic.twitter.com/Qx8lWEsJLb
— John Reed Stark (@JohnReedStark) December 4, 2024
BACA JUGA:
Menurut Stark, upaya terbaru yang dilakukan Gensler adalah mempromosikan tiga pengacara kawakan dari unit Penegakan Kripto SEC ke posisi eksekutif senior. Meskipun promosi ini belum diumumkan secara resmi, Stark menilai bahwa promosi tersebut sudah final dan dirancang untuk memastikan penegakan hukum terhadap kripto tetap berjalan kuat meski masa kepemimpinan Gensler berakhir.
Ia bahkan menegaskan bahwa promosi ini dilakukan dengan sangat tertutup. Menurut Stark ini jarang terjadi di tubuh SEC. Stark memperingatkan perusahaan kripto agar siap menghadapi rintangan besar setelah Gensler melepas jabatannya.
“Perusahaan kripto harus mempersiapkan diri menghadapi 'Perang Dunia III' di sektor regulasi begitu Paul Atkins menggantikan Gensler, karena pengacara-pengacara yang baru dipromosikan akan tetap menjaga ketatnya pengawasan terhadap kripto,” katanya dikutip dari Bitcoin.com News.