Sewenang-wenang Hadapi Kripto, Anggota Kongres AS Tuntut Gary Gensler Mundur dari Jabatan Ketua SEC

JAKARTA - Perseteruan hukum antara regulator AS dengan pelaku industri kripto kian memanas. Hal ini menarik perhatian komunitas kripto, khususnya terkait tindak-tanduk Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC).

Baru-baru ini, perwakilan AS Warren Davidson menyarankan ketua SEC Gary Gensler untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS. Dia menilai tindakan regulasi Gensler terhadap mata uang kripto tidak adil dan cenderung memihak.

Pandangan Davidson sejalan dengan apa yang dirasakan oleh banyak orang di dalam komunitas kripto. Dia mendapat dukungan atas upayanya ini karena banyak yang merasa bahwa regulasi SEC semakin ketat dan tidak lepas dari pengaruh pihak lain, sementara pasar kripto menginginkan fleksibilitas dan inovasi.

Ini bukan yang pertama bagi Warren Davidson dalam menyuarakan kritiknya terhadap Gary Gensler. Sebelumnya, pada tanggal 12 Juni 2023, dia mengajukan "Undang-Undang Stabilisasi SEC" yang bertujuan untuk mencopot Gary Gensler dari posisinya sebagai Ketua SEC.

Dalam nada yang tegas, Davidson menyatakan kekhawatirannya: "Pasar modal AS harus dilindungi dari kepemimpinan yang otoriter, termasuk situasi saat ini. Saatnya mengimplementasikan reformasi yang sesungguhnya dengan mencopot Gary Gensler dari jabatannya sebagai Ketua SEC."

Pendapat tersebut disampaikan Davidson seminggu setelah SEC mengajukan tuntutan hukum terhadap Binance dan Coinbase. Bahkan Tom Emmer, seorang perwakilan lainnya, ikut mendukung RUU tersebut dan menyebut Gary Gensler sebagai regulator dengan niat buruk.

Lebih lanjut, Warren Davidson juga tidak menyampaikan pendapatnya di platform media sosial X. "Tindakan Gary Gensler di SEC terasa sewenang-wenang dan cenderung berubah-ubah," dilanjutkan dengan tagar #FireGaryGensler. Dengan ini, dia sekali lagi mengajukan tuntutan untuk mencopot Gary Gensler dari jabatannya sebagai Ketua SEC.

Davidson menggunakan kutipan dari pernyataan pengadilan sebagai dasar untuk pendapatnya: "Kami setuju. Penolakan SEC terhadap proposal ETF Grayscale dianggap sewenang-wenang dan cenderung berubah-ubah, karena Komisi gagal menjelaskan perbedaan perlakuan terhadap produk serupa. Karena itu, kami mengabulkan permintaan Grayscale dan membatalkan keputusan SEC."

Usaha keras yang dilakukan oleh Warren Davidson mencerminkan konflik berkelanjutan antara pengawasan regulasi dan kebutuhan akan lingkungan kripto yang kondusif. Perseteruan ini menggarisbawahi pentingnya regulasi yang jelas dan tidak memihak guna mendorong inovasi serta melindungi kepentingan investor.