JAKARTA – Seperti jam tangan pintar pada umumnya, Galaxy Watch dapat mendukung aktivitas penggunanya setiap hari. Jam tangan pintar buatan Samsung ini juga bisa memantau kesehatan para penggunanya.
Meski daya tahan baterai yang dijanjikan cukup lama, bisa memakan waktu beberapa hari, sejumlah pengguna mungkin menyadari bahwa daya tahan baterai Galaxy Watch mereka tidak sesuai dengan yang Samsung janjikan.
Ada beberapa faktor mengapa hal ini bisa terjadi, tetapi Anda bisa mengatasinya. Jika Anda ingin memaksimalkan daya tahan baterai Galaxy Watch, berikut ini caranya, mengutip dari How to Geek.
Matikan Pelacakan Lokasi
Meski pelacakan lokasi sangat penting, fitur ini tidak perlu diaktifkan sepanjang hari. Anda bisa mengaktifkan fiturnya jika sedang berada di perjalanan atau sedang beraktivitas di luar. Jika hanya berdiam diri di rumah atau di suatu tempat, GPS bisa dimatikan.
Pelacakan lokasi sangat berpengaruh terhadap ketahanan baterai. Oleh karena itu, itu memaksimalkan daya baterai perangkat, fitur ini perlu dinonaktifkan ketika tidak digunakan.
BACA JUGA:
Kurangi Kecerahan Layar
Sama seperti ponsel atau komputer, kecerahan layar juga bisa menguras lebih banyak daya. Jika kecerahannya diturunkan, Anda bisa menghemat baterai jam tangan pintarnya sehingga Galaxy Watch yang digunakan bisa bertahan lebih lama.
Kecerahan layar bisa dikurangi saat Anda berada di dalam ruangan. Jika berada di luar ruangan, Anda mungkin kesulitan melihat layar karena kecerahannya yang sangat rendah.
Matikan Fitur Always-On
Terakhir, Anda bisa memaksimalkan daya baterai perangkat dengan mematikan fitur Always-On. Jika layar terus-menerus menyala, daya baterai akan lebih mudah terkuras karena perangkat merasa terus bekerja.
Untuk mempermudah aktivitas, Anda bisa beralih ke fitur Raise Wrist to Awake. Fitur ini jauh lebih berguna dan tentunya menghemat daya karena Anda tidak perlu membiarkan layarnya terus menyala. Anda hanya perlu menggerakkan pergelangan tangan agar layar menyala.