Permudah Pengguna, WhatsApp Kembangkan Transfer <i>History</i> Chat dari iOS ke Android
Aplikasi WhatsApp (Android Authority)

Bagikan:

JAKARTA - Terlepas banyaknya kontroversi yang baru-baru ini dihadapi perusahaan induknya, Facebook, masih banyak pengguna yang mengandalkan layanan WhatsApp untuk bertukar kabar.

Keriuhan pengguna yang menganggap pembaruan privasi sebagai ancaman terhadap data pribadi tampaknya tak berpengaruh besar. Baik di Indonesia, maupun di negara lain.

Alhasil, pengembangan dan pembaruan fitur pun terus dilakukan perusahaan. Sebelumnya, WhatsApp meluncurkan pembaruan yang mempermudah pengguna dalam mengakses platform melalui berbagai perangkat.

Kini, berkat temuan WABetaInfo, diketahui bahwa perusahaan tengah mengembangkan fitur yang berfungsi untuk memindahkan history percakapan dari iOS ke Android. Sebuah kabar gembira bagi sebagian besar pengguna aplikasi chatting ini, bukan?

WhatsApp says that apps that claim to move your chat history between phones violate their Terms of Service.https://t.co/MK4tJmBGrc pic.twitter.com/Vz423jIVuv

— WABetaInfo (@WABetaInfo) July 15, 2019

Migrasi Data Chat dari iOS ke Android

Dari segi fitur dan layanan, ini memang bukanlah hal yang baru. Sudah tersedia beragam pilihan platform pihak ketiga yang menyediakan layanan sejenis. Baik layanan berbayar maupun gratis.

Namun, karena ini adalah fitur resmi yang dikembangkan perusahaan, Anda pun tak perlu mengkhawatirkan data chat disimpan oleh pihak selain WhatsApp. Setidaknya, itulah nilai plus dari layanan ini.

Di samping itu, yang bisa kita harapkan dari fitur tersebut tentu saja kemudahan dalam memindahkan data dari iOS ke Android. Bahkan, seperti yang bisa kita lihat dari gambar di bawah, migrasi data juga bisa dilakukan sebaliknya –yakni dari Android ke iOS.

Dipastikan bahwa kehadiran fitur ini akan memberi kemudahan baru bagi pengguna setia WhatsApp. Alhasil, kini Anda tidak perlu lagi repot-repot memindahkan data ketika ganti perangkat, baik dari Android jadi iOS atau sebaliknya.

migrasi data chat dari iOS ke Android (WABetaInfo)

Bagaimana Dengan Privasi Data Pengguna?

Barangkali, ada sebagian pembaca yang menanyakan hal ini. Dan wajar, mengingat pembaruan fitur ini turut mengubah sistem penyimpanan WhatsApp secara keseluruhan.

Salah satu hal yang membuat WhatsApp menggoda adalah enkripsi keamanan end-to-end atau E2EE serta perlindungan privasi. Itulah nilai penting yang diiklankan perusahaan ketika masih dalam fase pengembangan –masa sebelum Facebook membeli perusahaan ini.

Berkat enkripsi tersebut, setiap data percakapan disimpan pada penyimpanan internal perangkat. Bukan pada cloud atau komputasi awan. Alhasil, keamanan lebih terjaga karena pengguna memiliki kontrol penuh terhadapnya.

Hal itu pula yang menyebabkan banyak program malware berupaya keras untuk mengakses data WhatsApp yang tersimpan di perangkat. Soalnya, jika malware tersebut berhasil mencuri data pengguna, sama saja peretas sudah menguasai perangkat korban.

Di sisi lain, sistem yang terbilang aman dan menguntungkan ini juga memiliki kelemahannya. Pengguna jadi tidak bisa memindahkan data secara langsung dari satu platform ke platform lainnya.

Maka, ketika pembaruan tersebut diluncurkan, tentu ada beberapa perubahan protokol keamanan yang dilakukan perusahaan. Langkah tersebut diambil demi menyesuaikan fitur anyar yang menjanjikan kenyamanan. Sedangkan keamanan, mungkin ada baiknya kita tunggu hingga WhatsApp buka suara.