JAKARTA – Netflix membagikan laporan pendapatan kuartal ketiga pada 17 Oktober lalu. Di dalam laporan tersebut, Netflix mengungkapkan bahwa rata-rata pengguna mengakses platformnya selama dua jam setiap hari.
Menurut Netflix, para pelanggannya sering menghabiskan waktu berjam-jam di platformnya karena banyaknya konten berkualitas yang mereka hadirkan. Konten yang bervariasi dan pembuatan program untuk audiens yang besar juga menjadi salah satu faktornya.
"Itulah sebabnya layanan streaming yang tidak memiliki keluasan konten seperti kami semakin ingin menggabungkan penawaran mereka ... Netflix sudah menjadi paket serial dan film yang luar biasa, dan semakin banyak game dan acara langsung," kata Netflix dalam laporannya.
Selain membuat penggunanya betah di dalam platform, Netflix juga berhasil menarik lebih banyak pengguna dalam beberapa bulan terakhir. Saat ini, total pengguna Netflix telah mencapai 282,7 juta di seluruh dunia, bertambah sekitar 5 juta dari laporan terakhir.
BACA JUGA:
Berdasarkan data internal Netflix, setengah dari pelanggan yang tercatat di kuartal ketiga 2024 lebih memilih paket yang didukung dengan iklan. Oleh karena itu, jumlah pendapatan Netflix juga mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir.
Saat ini, jumlah pendapatan Netflix telah mencapai 9,83 miliar dolar AS (Rp152 triliun) dengan laba operasi sebesar 2,91 miliar dolar AS (Rp45 triliun). Pendapatan ini tidak hanya dipengaruhi oleh aplikasi seluler, tetapi juga tayangan di televisi.
Saat ini, jumlah pengguna Netflix di televisi hanya 10 persen dari total pengguna keseluruhan. Meski masih sangat sedikit, Netflix percaya bahwa masih ada, "peluang besar untuk meningkatkan pangsa tersebut."