Bagikan:

JAKARTA – Tidak semua pengguna YouTube mau berlangganan paket Premium karena harganya yang sangat mahal. Pihak perusahaan telah mengetahui masalah ini sehingga mereka membuat paket Premium Lite.

Paket ini mungkin lebih diminati oleh pengguna karena harganya sekitar setengah dari paket Premium biasa. Jika pengguna berlangganan paket Premium Lite, mereka hanya mendapatkan satu keuntungan, yaitu iklan yang dihapuskan.

Mereka tidak akan mendapatkan keuntungan lainnya seperti akses ke YouTube Music, kemampuan mengunduh video secara offline, hingga memutar video di latar belakang. Ini merupakan tawaran menarik bagi pengguna YouTube yang sering terganggu dengan iklan.

Paket Lite telah muncul sejak lama, tetapi fitur ini mulai dihapus pada akhir tahun lalu di beberapa negara. Meski dihapus, Google tidak ingin menghapus Premium Lite sepenuhnya dan melanjutkan tahap pengujian di Thailand.

Kini, Premium Lite kembali terlihat di beberapa negara dan Google mengonfirmasi hal tersebut. Kepada Android Authority, Google mengatakan bahwa mereka sedang menguji paket tersebut di beberapa negara, tetapi hanya menyinggung Australia, Jerman, dan Thailand.

Belum diketahui kapan paket ini akan diuji ke lebih banyak negara dan kapan Premium Lite bisa digunakan secara resmi. Namun, pengujian ini menunjukkan bahwa Google bertekad untuk menarik lebih banyak pengguna Premium.

Pada awal tahun ini, pihak YouTube menyatakan bahwa paket Premium telah memiliki lebih dari 100 juta pelanggan, termasuk Premium untuk YouTube Music. Dengan kenaikan harga yang akan terjadi pada November mendatang, belum diketahui apakah jumlah penggunanya meningkat atau menurun.