Apple Resmi Batalkan Izin Pengujian Kendaraan Otonom di Tengah Peluncuran Tesla Cybercab

JAKARTA - Apple secara resmi menghubungi DMV California untuk membatalkan izin pengujian program kendaraan otonomnya, yang berlaku mulai 27 September. Izin tersebut sebenarnya masih berlaku hingga 30 April 2025 jika Apple tidak memintanya dibatalkan.

Pembatalan izin ini muncul sekitar delapan bulan setelah Apple secara internal membatalkan proyek Apple Car. Ini menjadi salah satu tanda besar bahwa proyek tersebut benar-benar dihentikan, mengingat izin ini terkait langsung dengan pengembangan kendaraan otonom Apple. Perusahaan juga telah mengajukan pemberitahuan WARN publik yang diwajibkan ketika akan melakukan pemutusan hubungan kerja dalam jumlah besar.

Apple mengajukan pembatalan izin pada 25 September, dan izin tersebut resmi dibatalkan pada 27 September, hanya beberapa minggu sebelum Tesla memperkenalkan Cybercab, kendaraan otonom yang sepenuhnya tanpa setir atau pedal.

Rencana Apple Car

Sebelumnya, Apple secara luas diharapkan mengembangkan kendaraan listrik otonom, yang dikenal dengan nama kode Project Titan. Awalnya, Apple berencana mengirimkan kendaraan tanpa setir atau pedal, meskipun ambisi ini kemudian dikurangi sebelum akhirnya proyek tersebut resmi dibatalkan awal tahun ini. Kendaraan tersebut diperkirakan akan dijual seharga lebih dari 100.000 dolar AS (Rp1,56 miliar) dan diluncurkan pada tahun 2028.

Beberapa hari lalu, Tesla meluncurkan kendaraan otonom sepenuhnya, yang disebut Cybercab (atau Robotaxi). Meskipun kendaraan ini diperkirakan tidak akan dikirim hingga "sebelum 2027", desainnya memberikan gambaran masa depan mengemudi otonom. Namun, banyak yang meragukan kemampuan Tesla untuk menjual kendaraan ini dengan cepat karena berbagai hambatan regulasi.

Banyak yang berharap Apple tetap melanjutkan proyek mobilnya, karena itu akan menjadi kategori produk baru yang menarik, lebih dari Apple Vision Pro. Namun, proyek ini menghadapi banyak tantangan, termasuk bagaimana Apple akan merakit, memproduksi, dan melayani kendaraan tersebut. Banyak pertanyaan yang hingga kini masih belum terjawab terkait Apple Car.