Soal Robotaxi Tesla Cybercab, Ini yang Perlu Diketahui

JAKARTA - CEO Tesla Elon Musk, mengeklaim Cybercab taksi otonom Tesla tanpa setir yang resmi diluncurkan hari ini lebih aman dan murah.

Elon Musk memamerkan kendaraan ini dalam sebuah acara besar secara langsung hari ini Jumat, 11 Oktober, atau Kamis, waktu Amerika Serikat.

Elon Musk dalam presentasinya yang bisa ditonton secara langsung melalui media sosial X juga menyebut jika kendaraan ini dirancang hanya bisa menampung dua penumpang dan dilengkapi dengan sistem pengisian daya nirkabel dan diharapkan 10-20 kali lebih aman daripada kendaraan yang disetir langsung oleh manusia dan dapat mengurangi biaya perjalanan hingga 50 persen.

Jika dilihat, Cybercab  memiliki desain yang sangat berbeda dari mobil konvensional, dengan pintu yang terbuka ke atas seperti sayap kupu-kupu. Kendaraan ini dirancang untuk beroperasi sepenuhnya tanpa campur tangan manusia, berkat sistem autopilot yang canggih.

Sementara, spesifikasi yang belum diungkap secara resmi, antara lain kapasitas baterai yang bisa menentukan jangkauan dan waktu pengisian daya kendaraan, lalu perangkat keras komputasi yang digunakan untuk menjalankan sistem autopilot akan sangat mempengaruhi kinerja kendaraan.

Tesla berencana untuk meluncurkan sistem otonom penuh di Texas dan California tahun depan, dengan produksi Cybercab dimulai pada tahun 2026.

Melansir The Verge, 11 oktober, Musk percaya bahwa robotaxi dapat menyelamatkan banyak nyawa dan mencegah cedera. Dia juga menekankan bahwa kendaraan otonom dapat menghemat waktu bagi pengguna. Namun perlu diketahui, Tesla masih tertinggal di belakang perusahaan seperti Waymo dan Cruise dalam hal pengujian kendaraan otonom di jalan raya.

Meskipun menghadapi tantangan dan kritik, Tesla tetap optimis tentang masa depan robotaxi. Mereka berharap dapat mengatasi kendala teknis dan regulasi untuk membawa teknologi ini ke pasar secara luas.