Hyundai All-New Kona Electric Tuntaskan Perjalanan Jakarta-Semarang Tanpa Isi Daya Lagi, Ini Sisa Baterainya

JAKARTA - Belum lama ini, PT Hyundai Motors Indonesia menggelar acara media drive untuk merasakan berkendara dengan all-new Kona Electric dari Jakarta menuju Semarang.

Para awak media yang berpartisipasi dalam acara ini mengendarai tipe Signature Standard Range yang diklaim memiliki baterai berkapasitas 48,9 kWh yang dapat memberikan jangkauan 448 km dalam sekali pengisian daya.

Diketahui, All-new Kona Electric tipe Signature Standard Range ini memiliki harga sebesar Rp575 juta On The Road DKI Jakarta.

Memiliki jangkauan yang impresif di kelasnya, lantas berapa persen baterai yang tersisa pada mobil ini dengan rute perjalanan lebih dari 400 km tersebut?

Tim VOI mendapat kesempatan untuk melakukan tantangan dalam melakukan perjalanan dari Jakarta ke Semarang tanpa melakukan pengisian daya. Mobil sendiri berisi tiga orang dengan tiga tas ransel yang disimpan pada bagian bagasi.

Saat perjalanan dimulai, baterai menunjukkan angka 100 persen yang cukup untuk memberikan jangkauan hingga 429 km. Selain itu, para awak media juga diharuskan menjalani beberapa peraturan selama perjalanan mulai dari selalu berada dalam Eco mode, pengaturan AUTO pada regenerative braking, kecepatan maksimal pada 90 km/jam, hingga pengaturan AC maksimal di suhu 17 derajat Celsius dengan fan speed berada di indikator satu.

Dalam satu kendaraan, para awak media juga bergantian giliran dalam mengendarai all-new Kona Electric sehingga gaya berkendara yang diterapkan berbeda-beda.

Selama perjalanan Jakarta-Semarang, awak media pun menyempatkan waktu beristirahat di Rest Area KM 207A di Cirebon, Jawa Barat. Dalam periode ini, all-new Kona Electric menyisakan baterai 58 persen atau masih mampu berjalan hingga 247 km dengan konsumsi listrik rata-rata 6,5 km/kWh.

Menjelang tiba di KM 379A Batang, Jawa Tengah, mobil yang tim VOI kendarai menunjukkan indikator baterai sebanyak 20 persen atau masih sanggup berjalan 84 km. Sesampainya di rest area, baterai menunjukkan di angka 16 persen atau masih bisa berjalan 65 km lagi. Sementara itu, tujuan penginapan Hotel Tentrem, Semarang masih berjarak sekitar 40 km.

Setelah menempuh perjalanan panjang, akhirnya rombongan media tiba di penginapan pada jam 17:45 WIB. Sesampainya di Semarang, mobil yang tim VOI tempati menunjukkan persentase baterai tersisa 3 persen atau dikalkulasikan masih bisa berjalan 12 km dengan rata-rata konsumsi energi 6,7 km/kWh.

Jika mobil tersebut dapat diisi daya hingga penuh di SPKLU setelah melakukan perjalanan panjang dengan tarif Rp2.466 per kWh, maka hanya perlu menghabiskan biaya sekitar Rp239.202 saja.