JAKARTA - Merek otomotif dari Inggris, Mini resmi memperluas jajaran Cooper generasi terbarunya dengan memperkenalkan versi Convertible dengan ciri khas atap yang dapat dibuka.
Menurut brand tersebut, atap Cooper tersebut dapat dilipat terbuka sepenuhnya secara otomatis hanya dalam 18 detik yang memungkinkan penggunanya merasakan angin sepoi-sepoi dan teriknya sinar matahari.
“Cooper Convertible baru kami menawarkan kesenangan berkendara yang khas dan khas, ditambah dengan kebebasan tanpa batas dan emosi yang luar biasa,” kata Head of Mini Brand Stefan Richmann dalam laman resmi BMW Group, Kamis, 10 Oktober.
Mobil tersebut mengusung konfigurasi empat tempat duduk dengan atap terbuka memadukan proporsi hemat ruang dengan kesenangan berkendara.
Secara desain, model ini memiliki kemiripan dengan Cooper versi lainnya. Lampu depan terlihat lebih lebar dengan dua garis horizontal pada bagian atas dan bawah lampu.
Juga pada bagian belakang berubah, Mini menyematkan lampu belakang terbaru yang lebih mengecil dan membentuk segitiga. Ini jelas berbeda bila dibandingkan dengan pendahulunya yang memakai lampu oval yang besar.
BACA JUGA:
Mini Cooper Convertible memiliki pelek berukuran 16 inci hingga 18 inci tergantung dari spesifikasi masing-masing pasar.
Model tersebut dapat melipat atap secara otomatis dalam waktu 18 detik dengan mobil melaju di kecepatan 30 km/jam. Karena bagian atapnya terbuat dari material ringan, versi Convertible memiliki bobot 40 kg lebih ringan dibandingkan versi standarnya.
Kemudian, bagasinya menawarkan ruang hingga 215 liter atau 5 liter lebih lega dibandingkan versi hardtop. Tetapi jika atapnya turun, maka kapasitas bagian belakang menjadi 160 liter namun cukup untuk menaruh barang seperti tas ransel.
Mini Cooper Convertible hadir dalam versi mesin bensin murni (ICE) dengan dua pilihan powertrain. Untuk versi Cooper C Convertible memiliki mesin 4-silinder 2,0 liter turbocharged berkekuatan 161 dk dan torsi 250 Nm.
Sementara untuk varian S Convertible, mobil ini memiliki mesin yang sama dengan tenaga lebih besar hingga 201 dk dan torsi 300 Nm.
Kedua varian ini usung penggerak roda depan melalui transmisi dual-clutch dan tidak tersedia dalam versi manual. Versi S Convertible dapat berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam 6,9 detik atau 0,3 detik lebih lambat dari versi hatchbacknya.
Model tersebut akan dirakit di pabrik Oxford, Inggris dan akan diluncurkan ke pasar pada awal Januari 2025 dengan mulai dari 33.950 dolar AS hingga 37.200 dolar AS (Rp531,7 juta hingga Rp582,6 juta) untuk negeri Paman Sam.