JAKARTA - Hyundai Motor Group telah mengumumkan dimulainya produksi perdana dari All-New Kona Electric. Perakitan perdana All-New Kona Electric dimulai dalam pabrik Hyundai Motor Manufacturing Czech (HMMC) yang berlokasi di Republik Ceko. Pabrik ini juga merupakan tempat perakitan Kona Electric generasi pertama.
Dalam tahun pertamanya, HMMC telah memproduksi lebih dari 20.000 unit Kona Electric. Dengan berlanjut ke generasi kedua, Hyundai memperjelas komitmennya hanya menjual kendaraan nol emisi di Eropa pada 2035 mendatang.
Presiden dan CEO dari Hyundai Motor Europe, Michael Cole, mengatakan bahwa pasar Eropa sangat penting terutama permintaan akan kendaraan listrik sangat tinggi. Dasar inilah Hyundai merakit All-New Kona Electric di wilayah Eropa demi menghemat waktu.
"Menanggapi meningkatnya permintaan kendaraan listrik kami di kawasan ini dan fokus pada mempersingkat waktu pengiriman, makanya kami memproduksi salah satu mobil listrik terpenting kami di Eropa sekaligus menggarisbawahi pentingnya pasar Eropa bagi Hyundai," kata Cole dalam keterangannya, Rabu, 23 Agustus.
Kehadiran All-New Kona sejalan dengan rencana elektrifikasi perusahaan yang akan menghadirkan sebelas EV terbaru ke pasar pada 2030.
Dalam pabrik tersebut, Kona Electric akan mengisi 15 persen dari jumlah keseluruhan produksi pada akhir 2023. Kona Electric generasi terbaru akan diproduksi sebanyak 21.000 unit dan akan ditambah menjadi 50.000 kendaraan pada tahun selanjutnya.
All-New Kona Electric akan dikirimkan ke berbagai wilayah Eropa, termasuk Inggris, Irlandia, dan Siprus. Model ini juga akan tersedia untuk pertama kalinya di wilayah seperti Turki, Israel, dan Guadeloupe.
BACA JUGA:
Sementara, baterai All-New Kona Electric dirakit secara terpisah di pabrik LG Energy Solution di Wroclaw, Polandia. Baterai tersebut kemudian dirakit dalam bentuk finalnya di fasilitas HMMC yang sama yang memproduksi transmisi manual hingga akhir tahun 2021.
Pabrik HMMC merakit dua versi dari Kona Electric dengan kapasitas baterai yang berbeda. Versi standar akan menawarkan motor listrik 153 dk dan baterai berkapasitas 48,4 kWh yang membuat mobil ini dapat melaju hingga jangkauan 377 km dalam sekali pengisian daya.
Lalu, varian terakhir dibekali dengan performa yang lebih tinggi dari sebelumnya dengan motor listrik 214 dk dan baterai berkapasitas 65,4 kWh baterai yang memiliki kemampuan daya jangkau lebih jauh hingga 514 km.
SUV berukuran kompak tersebut dibanderol 34.995 poundsterling atau sekitar Rp679,2 jutaan. Di Indonesia sendiri, Hyundai masih menyediakan Kona Electric generasi pertama dengan harga Rp750 juta.