JAKARTA - Dunia berkendara seperti yang dikenal saat ini dianggap sedang menuju ujung jalan. CEO Tesla Elon Musk yang terkenal dengan visi futuristiknya menyampaikan, model mobil dengan pengemudi akan segera berakhir dan menjadi masa lalu. Sebaliknya, kendaraan listrik otonom tanpa roda kemudi dan pedal rem akan menggantikan sistem tradisional.
"Sudah jelas bahwa masa depan adalah kendaraan listrik otonom," ujar Musk, dilansir dari Fortune, Sabtu 26 Oktober.
Musk lalu membandingkan kendaraan dengan tenaga dengan kuda yang dahulu merupakan alat transportasi utama, tetapi kini hanya sekadar hobi.
“Mengemudi kendaraan berbahan bakar bensin di masa depan akan seperti menunggang kuda atau menggunakan ponsel lipat. Ada, tetapi langka dan khusus,” kata Musk.
Langkah besar Tesla menuju masa depan itu ditandai dengan peluncuran Cybercab dan Robovan, armada taksi dan van otonom yang diperkenalkan awal bulan ini. Meski awalnya sempat menuai kritik karena hanya diuji di jalur tertutup, Musk menyatakan kendaraan tersebut kini sudah diujicobakan oleh karyawan Tesla di jalan-jalan San Francisco.
BACA JUGA:
Musk menegaskan, seluruh kendaraan Tesla di masa depan akan sepenuhnya otonom. Dari 7 juta unit mobil Tesla yang kini ada di jalan, sebagian besar sudah dirancang agar bisa menjadi kendaraan tanpa pengemudi dengan pembaruan perangkat lunak full self-driving (FSD).
“Bayangkan, Anda bisa melewati setahun penuh tanpa sekali pun menyentuh kemudi,” ucap Musk dengan yakin.