Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika kembali meluncurkan Indeks Masyarakat Digital Indonesia tahun 2024, yang menunjukkan bahwa nilai IMDI Nasional 2024 berada di angka 43,34, naik 0,17 dari tahun 2023.

Dengan peningkatan ini, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kominfo Hary Budiarto mengatakan bahwa program-program terkait digitalisasi di seluruh wilayah di Indonesia berjalan dengan baik.

"Mulai dari infrastruktur, kemudian bagaimana masyarakat itu bisa menggunakan dan memanfaatkan teknologi digital, kemudian memberdayakan dan membuka potensi-potensi kerja jadi masyarakat," kata Hary dalam paparannya di Peluncuran IMDI 2024 pada Selasa, 10 September.

Laporan ini melihat nilai dari empat pilar digital, di antaranya adalah infrastruktur dan ekosistem, keterampilan digital, pemberdayaan, dan juga pekerjaan.

Dari laporan tersebut, terlihat pilar keterampilan digital memiliki nilai tertinggi yaitu 58,25. Hary menjelaskan bahwa hal menunjukkan adanya peningkatan kemampuan masyarakat dalam menggunakan aplikasi atau menggunakan device yang arahnya kepada teknologi digital.

Kemudian disusul dengan pilar infrastruktur dan ekosistem sebesar 52,7 di posisi kedua. Yang artinya,  Indonesia masih memiliki wilayah blank spot atau sekitar 40 persen wilayah yang belum terkoneksi.

Di sisi lain, pilar pekerjaan menempati posisi keempat dengan nilai 38,09 dan disusul oleh pilar pemberdayaan dengan nilai 25,66.

Kecilnya nilai pemberdayaan menurut Hary adalah di mana program-program yang dilakukan oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota belum memberdayakan masyarakat, sehingga mereka belum bisa bagaimana menggunakan perangkat untuk menaikkan ekonomi daerahnya.

"Jadi ini masih menjadi catatan kita bersama agar masyarakat bisa lebih berdaya lagi sehingga ekonomi digital kita bisa lebih baik,” tandas Hary.