Bagikan:

JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung pengembangan kecerdasan buatan (AI) yang berdaulat di Indonesia dengan menghadirkan acara "Banking AI Day", Senin 9 September di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.

Forum ini dirancang untuk membentuk masa depan sektor perbankan dan layanan keuangan di Indonesia melalui inovasi berbasis AI. Acara ini juga bertujuan menginspirasi, melibatkan, dan mendorong inovasi, sekaligus memosisikan Indonesia sebagai pemain penting dalam komunitas global AI.

"Banking AI Day" menjadi wadah dinamis bagi para pemimpin dari berbagai sektor, termasuk pemerintahan, pemangku kepentingan industri, dan pembuat regulasi, untuk mengeksplorasi potensi AI dalam merevolusi perbankan.

Beberapa pihak penting yang terlibat dalam acara ini adalah Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta sejumlah lembaga keuangan ternama seperti Bank Central Asia, Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN. Mereka bersama-sama menggali peran strategis AI dalam meningkatkan daya saing dan kesiapan masa depan sektor keuangan Indonesia.

Forum ini menyoroti pentingnya adopsi AI di sektor perbankan dan jasa keuangan, terutama dalam meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat keamanan data, dan mempercepat implementasi teknologi.

Penggunaan AI diharapkan dapat membawa pengalaman pelanggan ke level yang lebih tinggi. Dengan mengintegrasikan AI ke dalam proses bisnis, lembaga keuangan Indonesia dapat memaksimalkan potensi ekonomi digital yang berkembang, mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, serta menciptakan layanan yang lebih aman dan efisien.

 “Indonesia memiliki potensi terbesar dalam pertumbuhan ekonomi digital di kawasan ASEAN. Dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti AI, komputasi awan, dan blockchain, lembaga keuangan kita dapat memberikan layanan yang lebih cepat, efisien, dan hemat biaya. Inisiatif seperti Banking AI Day sangat penting untuk memastikan sektor keuangan Indonesia tetap kompetitif di tingkat global,” kata Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.

Sementara itu, Vikram Sinha, Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan visinya.  “Di Indosat, tujuan utama kami adalah memberdayakan Indonesia. Banking AI Day merupakan bukti nyata dari komitmen kami untuk mengubah sektor perbankan menjadi salah satu pilar utama pengembangan ekonomi Indonesia. Dengan AI, kami yakin dapat membuka peluang tanpa batas dan mendorong Indonesia menuju Visi Indonesia Emas 2045,” kata Sinha.

Indosat Ooredoo Hutchison tidak hanya berperan sebagai penyelenggara acara, tetapi juga melalui ekosistem teknologi yang dikembangkannya, termasuk Pusat Data canggih yang dikelola oleh BDx Indonesia, yang memiliki kapasitas IT 150MW+ di sepuluh fasilitas kolokasi netral operator di Indonesia.

Lintasarta juga turut memperkenalkan pabrik AI (AI Factory) dengan GPU Merdeka yang didukung oleh NVIDIA, yang menjadi salah satu cloud AI berdaulat terdepan di Indonesia.

 “NVIDIA bekerja sama dengan Indosat Ooredoo Hutchison untuk menghadirkan AI yang berdaulat dan komputasi terakselerasi ke sektor keuangan Indonesia. Dengan GPU Merdeka, lembaga keuangan Indonesia dapat mencapai efisiensi, keamanan, dan inovasi yang lebih baik," ungkap Dennis Ang, Direktur Senior Bisnis Perusahaan untuk Wilayah ASEAN dan ANZ di NVIDIA.

Melalui berbagai inisiatif ini, Indosat Ooredoo Hutchison berupaya untuk memimpin transformasi digital berbasis AI di Indonesia, serta memberdayakan ekosistem startup lokal untuk bersaing di kancah global.