Bagikan:

JAKARTA - Galaxy Digital, perusahaan investasi yang dipimpin oleh Mike Novogratz, baru-baru ini melakukan penjualan Bitcoin senilai 89 juta Dolar AS (Rp1,3 triliun). Langkah ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Novogratz dikenal sebagai salah satu pendukung utama Bitcoin. Transaksi besar ini melibatkan 1.652 BTC yang dikirim ke Coinbase Prime, dan langsung mendapat perhatian luas dari para investor.

Harga Bitcoin mengalami penurunan tajam dalam 24 jam terakhir, turun sebesar 5,65%. Dari sebelumnya berada di level 56.590 Dolar AS (Rp873 juta), Bitcoin anjlok hingga 53.400 Dolar AS (Rp824 juta), meski kemudian kembali sedikit naik 1,53% dan diperdagangkan di sekitar 54.354 Dolar AS (Rp839 juta) per koin. Penurunan harga ini dipicu oleh aksi jual besar, yang tidak hanya dipengaruhi oleh transaksi Galaxy Digital, tetapi juga oleh kejadian di pasar saham, terutama setelah saham Nvidia mengalami tekanan akibat penyelidikan oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat.

Penjualan yang dilakukan Galaxy Digital ini memunculkan kekhawatiran di kalangan pelaku pasar, terutama karena Novogratz sering dianggap sebagai figur optimistis terhadap masa depan Bitcoin. Banyak yang bertanya-tanya apakah langkah ini mencerminkan pandangan baru Novogratz tentang tren harga jangka pendek kripto.

Beberapa analis pasar mulai berspekulasi bahwa harga Bitcoin dapat turun lebih jauh, bahkan mencapai 40.000 Dolar AS (Rp617 juta). Samson Mow, CEO JAN3 sekaligus salah satu tokoh penting dalam komunitas Bitcoin, merespons spekulasi ini dengan membagikan beberapa strategi di Twitter bagi para investor yang mempercayai kemungkinan penurunan tersebut.

Mow menawarkan empat pilihan, mulai dari terus mempertahankan Bitcoin dan menambah kepemilikan (HODL dan stacking), hingga opsi ekstrem seperti menjual semua kepemilikan dan “rage quit.” Namun, Mow menegaskan bahwa menurutnya Bitcoin akan mencapai harga 1 juta Dolar AS (Rp15 miliar) di masa depan, dengan nilai satu satoshi (satuan terkecil Bitcoin) yang bisa menyamai satu dolar (Rp15.000). Oleh karena itu, ia menyarankan bahwa pilihan terbaik adalah tetap mempertahankan Bitcoin dan terus menambah aset kripto tersebut.