Bagikan:

JAKARTA - Pasar kripto hari ini mulai hijau lagi. Tercatat Bitcoin (BTC) berhasil melampaui angka 95.000 dolar AS (Rp1,5 miliar) setelah sempat tergelincir ke 92.000 dolar AS (Rp1,4 miliar). Melambungnya harga BTC di awal tahun 2025 ini memeperkuat posisi Bitcoin sebagai aset digital dominan di pasar kripto global. 

Sementara itu sejumlah altcoin utama juga menunjukkan performa yang positif. Stellar (XLM) menjadi aset kripto yang memiliki performa tertinggi alias top gainer dengan lonjakan harga sebesar 26% dalam 24 jam terakhir, diikuti IOTA yang naik 20% dalam periode yang sama.

Selain itu, altcoin besar lainnya seperti XRP dan Cardano (ADA) juga mencatatkan keuntungan lebih dari 10%. Meskipun volume perdagangan global mengalami penurunan 16% menjadi 92 miliar dolar AS (Rp1,5 triliun), kapitalisasi pasar kripto global tetap meningkat sekitar 2%, mencapai 3,34 triliun dolar AS (Rp54.1 triliun). 

Pulihnya market kripto hari ini mengindikasikan adanya optimisme di kalangan investor. Melansir Coingape, volume perdagangan kripto tampaknya akan kembali meningkat pada minggu depan terutama setelah liburan.

Sementara itu, Ethereum (ETH) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 1%, diperdagangkan di angka 3.394 dolar AS (Rp54,9 juta), dengan volume perdagangan turun 20% menjadi sekitar 16 miliar dolar AS (Rp259,2 triliun).

Kemudian Solana (SOL) turut menunjukkan performa positif dengan kenaikan 4%, dibanderol seharga 198 dolar AS (Rp3,2 juta), meski volume perdagangannya mengalami penurunan sebesar 12%.

Di sisi lain, penurunan cadangan Bitcoin di bursa kripto masih menjadi perhatian publik. Data dari CryptoQuant menunjukkan penurunan 0,25% dalam 24 jam terakhir, serta penurunan 2,09% dalam sepekan. Penurunan cadangan ini mengindikasikan adanya penurunan tekanan jual, yang berpotensi memberikan sentimen positif bagi harga Bitcoin ke depannya.