Bagikan:

JAKARTA – NASA menghadapi tekanan anggaran sehingga mereka harus memilih misi mana yang perlu diprioritaskan dan mengurangi biaya untuk misi lainnya. Namun, masalah ini bisa menghadirkan sisi positif.

Saat Konferensi Satelit Kecil digelar pada 5 Agustus lalu, salah satu pejabat NASA mengatakan bahwa satelit kecil memegang peranan penting di setiap misi. Satelit ini sangat berguna untuk mempelajari berbagai hal yang ada di Bumi, tata surya, dan alam semesta.

Peg Luce, Wakil Administrator Asosiasi di Direktorat Misi Sains (SMD) NASA, menekankan bahwa satelit kecil memang sangat penting dalam merevolusi ilmu antariksa. Hal lain yang perlu ditekankan adalah satelit kecil membutuhkan biaya rendah.

“Kita dapat mengemas lebih banyak ilmu pengetahuan ke dalam paket yang lebih kecil daripada yang dapat kita bayangkan (pada) 25 atau bahkan 10 tahun yang lalu," kata Luce, dikutip dari Spacenews.

Masih ada beberapa hal menarik lainnya dari satelit kecil menurut Luce. Teknologi ini bisa dikembangkan dalam waktu cepat karena ukurannya yang tidak terlalu besar. Selain itu, satelit kecil memiliki kemampuan yang lebih baik dari satelit biasa.

"Satelit kecil menyediakan arsitektur yang ideal," ujar Luce. "Kemampuan untuk mengembangkan misi konstelasi satelit kecil telah menghasilkan kemajuan dalam cara kita merancang misi untuk mencapai tujuan penelitian yang sangat besar di luar angkasa."

Luce mengungkapkan bahwa NASA condong pada penggunaan satelit kecil, tetapi lembaga itu harus menghadapi tekanan karena anggaran bidang sains untuk tahun fiskal 2024 dan 2025 mengalami pengurangan hingga 1 miliar dolar AS (Rp16,1 triliun).

Meski ini merupakan kabar buruk, ada peluang baru bagi SMD untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam mengembangkan satelit kecil. Mereka akan menghadirkan satelit kecil yang berkualitas dan berbiaya rendah di tengah tekanan anggaran.

"Kami mampu membuat yang lebih besar dan lebih besar lagi, tetapi melakukannya dengan hemat," ungkap Sachidananda Babu, Manajer Program Validasi Teknologi Ilmu Bumi di Luar Angkasa NASA. "Ini memberikan peluang untuk kreativitas."