JAKARTA -Epic Games telah berjuang melawan Apple selama bertahun-tahun atas persyaratan pembagian pendapatan perusahaan di App Store.
Sebelumnya, Apple dikabarkan menolak peluncuran Epic Games Store karena desain tombol dan label tertentu dari toko aplikasi tersebut mirip dengan App Store.
Epic merasa penolakan ini tidak bisa diterima. Menurutnya, Apple bertindak semuanya dan sengaja menghalangi upayanya. Epic juga mengklaim bahwa Apple telah melanggar Undang-Undang Pasar Digital (DMA).
Apple’s DMA saga has taken a turn towards the absurd.
Apple is now telling reporters that this approval is temporary and are demanding we change the buttons in the next version - which would make our store less standard and harder to use.
We’ll fight this. https://t.co/obwRoU7dWo
— Tim Sweeney (@TimSweeneyEpic) July 5, 2024
Namun, Apple mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui kehadiran toko aplikasi Epic Games di iPhone dan iPad untuk pengguna di Uni Eropa (UE).
Tapi setelah itu, CEO Epic Games Tim Sweeney baru saja mengungkapkan bahwa Apple mengatakan kepada wartawan bahwa persetujuannya bersifat sementara. Oleh karena itu, Sweeney siap melawan Apple kembali.
BACA JUGA:
“Apple kini memberitahu wartawan bahwa persetujuan ini bersifat sementara dan menuntut agar kami mengubah tombol di versi berikutnya yang akan membuat toko kami menjadi kurang standar dan lebih sulit digunakan. Kami akan melawan ini,” tulis Sweeney di X.
Sepertinya, dengan pernyataan ini tampaknya Epic akan menolak membuat perubahan lebih lanjut pada toko gimnya. Mari kita tunggu kelanjutan nasib dari Epic Games Store dan reaksi Apple terhadap hal ini.