Bagikan:

JAKARTA – Beberapa astronot NASA yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) akan melakukan spacewalk atau kegiatan berjalan di luar stasiun. Misi ini diberikan untuk menjalankan tugas tertentu.

Spacewalk ke-90 seharusnya diadakan pada Senin, 24 Juni lalu. Namun, tugas ini dibatalkan karena pakaian antariksa yang seharusnya digunakan oleh Astronot Tracy Caldwell Dyson dan Mike Barratt mengalami kebocoran cairan pendingin.

Awalnya, Dyson dan Barratt telah menyetel pakaian mereka ke daya baterai dan membuka airlock utama ISS sekitar pukul 19.46 WIB. Setelah menyadari adanya masalah, kedua astronot itu memberikan laporan mengenai masalah air di pakaian mereka.

Pada pukul 19.52 WIB, Dyson dan Barratt mendapatkan pemberitahuan dari Mission Control bahwa spacewalk harus dibatalkan. Tak lama setelah pembatalan, kedua astronot itu membuka pintu masuk ISS untuk mengakhiri kegiatan spacewalk.

Saat siaran Televisi NASA masih berlangsung, Dyson sempat mengatakan bahwa kebocoran air pendingin pakaian ini sepertinya berasal dari bagian Pusat Servis dan Pendingin (SCU) di pakaian tersebut. Meskipun situasi ini berbahaya, kedua astronot baik-baik saja.

“Saya bisa melihat kristal es mengalir di luar sana, dan kemudian, seperti mesin salju, ada es yang terbentuk di pelabuhan SCU itu,” kata Dyson. Beruntungnya, mereka masih berada di dalam palka dengan pintu luar yang terbuka saat menyadari kebocoran terjadi.

Ini merupakan penundaan kedua yang NASA lakukan terhadap misi Spacewalk ke-90. Perjalanan pertama ditunda pada 13 Juni lalu dengan kelompok astronot yang berbeda. Saat itu, misi dibatalkan karena ketidaknyaman pakaian antariksa.

Setelah misi Dyson dan Barratt dibatalkan, NASA belum mengungkapkan kapan mereka akan menggelar spacewalk selanjutnya. Lembaga negara AS itu hanya mengatakan bahwa mereka akan memberikan informasi tambahan dalam waktu dekat.