Punya Banyak Masalah, Sony Pasrah dengan Perkembangan PSVR 2

JAKARTA – Sony Corporation tampaknya sudah tidak peduli dengan headset realitas virtual (VR) buatannya. Setelah menghentikan produksi PlayStation VR (PSVR) 2, Sony juga memotong pendanaan game-nya.

Dilansir dari Android Central, sumber terdekat Sony mengungkapkan bahwa perusahaan asal Jepang itu sempat membicarakan peluang pengembangan game untuk PSVR 2. Menurut Sony, peluang game VR untuk perangkat tersebut hanya sedikit di masa depan.

Sumber lainnya mengatakan bahwa Sony hanya akan mengembangkan dua game lagi untuk perangkat tersebut. Ini merupakan kabar yang sangat buruk bagi para penggunanya, terlebih lagi PSVR 2 baru dirilis pada Februari tahun lalu.

Pada Desember tahun lalu, saat studio Insomniac Games diretas, terungkap bahwa Sony tidak mengerjakan satu game VR pun untuk PSVR 2. Meski Sony sudah merilis tiga game PSVR 2 tahun lalu, belum ada satu pun yang dikonfirmasi secara resmi.

Sebelum sempat dikonfirmasi, First Contact Entertainment yang mengembangkan game Firewall Ultra telah ditutup. Tak hanya itu, Sony juga menutup London Studio yang bertanggung jawab atas beberapa game PSVR dengan rating tinggi.

Masih banyak masalah yang terjadi di pengembangan PSVR 2, termasuk tidak adanya mode PSVR 2 untuk Astro Bot. Dengan terkuaknya kabar ini, banyak yang menyesal telah membeli perangkat seharga 599 dolar AS (Rp9,8 juta) itu.

Setahun setelah diluncurkan, penjualan dari perangkat ini juga mengalami penurunan. Sony dianggap tidak bisa memenuhi ekspektasi para penggemar karena konten yang masih sedikit dan cara menggunakannya yang cukup rumit.

PSVR 2 harus dicolokkan ke PS5 untuk bisa dimainkan. Aksesibilitas pengguna juga terbatas karena mereka tidak bisa berpindah ke tempat lain karena perangkat ini perlu terhubung dengan PS5. Berbagai kekurangan ini menjadi faktor menurunnya penjualan PSVR 2.