Bagikan:

 

JAKARTA – Sony Corporation, perusahaan elektronik asal Jepang, telah meluncurkan PlayStation VR (PSVR) 2 pada Februari tahun lalu. Hingga saat ini, Sony telah memproduksi lebih dari dua juta headset.

Berdasarkan laporan Bloomberg, perusahaan tersebut menghentikan produksi PSVR 2 untuk sementara waktu. Selama produksi dihentikan, Sony akan memaksimalkan penjualan dari invetaris yang masih tersedia.

PSVR 2 merupakan aksesoris yang menarik untuk PlayStation 5. Perangkat ini dibanderol dengan harga 549 dolar AS (Rp8,6 juta) dan kompatibel untuk game berkualitas tinggi. Namun, penjualan dari perangkat ini terus menurun.

Demand yang rendah ini mungkin terjadi karena game yang dihadirkan tidak begitu banyak. PSVR 2 hanya mendukung Horizon Call of the Mountain, Gran Turismo 7, Resident Evil seri entri, dan sejumlah game yang lebih kecil.

Dengan harganya yang lebih mahal, banyak penggemar PlayStation 5 yang menaruh harapan pada headset tersebut. Sayangnya, Sony tidak mampu memenuhi ekspektasi para penggemar karena kontennya yang masih sedikit.

Selain menghentikan produksi PSVR 2, Sony juga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) baru-baru ini. Kabarnya, PHK terhadap 900 karyawan ini berdampak pada tim yang sedang mengerjakan judul VR mereka.

Untuk mendongkrak konten yang dihadirkan di headset virtualnya, Sony menghadirkan dukungan PSVR 2 ke Personal Computer (PC). Fitur ini sedang diuji dan nantinya bisa digunakan untuk mengakses lebih banyak game dari PC.

Belum diketahui lebih detail mengenai nama dari fitur ini dan seberapa luas dukungan untuk terhubung ke PC. Namun, fitur yang sedang dipersiapkan ini rencananya akan meluncur pada akhir tahun 2024.