Bagikan:

JAKARTA - ConsenSys mengumumkan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah memutuskan untuk menutup investigasinya terhadap Ethereum 2.0. Pengumuman ini membawa angin segar bagi komunitas Ethereum, dengan harga ETH mengalami kenaikan sebesar 3% setelah berita ini dirilis.

Pada 19 Juni, ConsenSys mengumumkan kemenangan penting bagi para pengembang Ethereum, penyedia teknologi, dan pelaku industri. Divisi Penegakan SEC memberi tahu ConsenSys bahwa mereka menutup investigasi terhadap Ethereum 2.0. Penutupan ini berarti SEC tidak akan mengejar tuduhan bahwa penjualan ETH adalah transaksi sekuritas.

Dikutip dari CryptoPotato, ConsenSys mengatakan, “Penutupan investigasi Ethereum ini sangat berarti, tetapi tidak menyelesaikan semua masalah bagi banyak pengembang blockchain, penyedia teknologi, dan pelaku industri yang telah menderita di bawah rezim penegakan kripto SEC yang tidak sah dan agresif.”

ConsenSys awalnya mengajukan gugatan terhadap SEC pada bulan April, menentang kategori ETH sebagai sekuritas finansial oleh lembaga tersebut. Gugatan tersebut mengklaim bahwa Direktur Divisi Penegakan SEC, Gurbir Grewal, mengizinkan investigasi terhadap Ethereum 2.0 pada 28 Maret 2023 untuk menyelidiki individu dan entitas yang terlibat dalam pembelian dan penjualan Ether. Perusahaan ini juga menerima pemberitahuan Wells dari SEC pada bulan April, yang menunjukkan niat lembaga tersebut untuk melakukan tindakan penegakan hukum.

BACA JUGA:


Kenaikan Harga ETH

ETH mengalami peningkatan harga, melampaui angka 3.500 Dolar AS (sekitar Rp57,2 juta) segera setelah ConsenSys mengumumkan bahwa SEC telah menutup investigasinya terhadap Ethereum. Sebelum pengumuman pada 19 Juni, ETH diperdagangkan pada 3.493 Dolar AS (sekitar Rp57,1 juta). Dalam 20 menit, ETH naik sekitar menjadi 3.541 Dolar AS (sekitar Rp57,9 juta), melewati level kritis 3.500 Dolar AS. 

Kenaikan harga ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan investor, yang mungkin meredakan kekhawatiran baru-baru ini tentang kemungkinan pelanggaran hukum sekuritas, termasuk yang terkait dengan transfer ETH di jaringan jika SEC melanjutkan tindakan.