Apple dan Meta Dituduh Tidak Mematuhi Aturan UE

JAKARTA - Apple  dan Meta Platforms  kemungkinan akan menghadapi tuduhan karena gagal mematuhi aturan landmark Uni Eropa yang bertujuan untuk membatasi kekuasaan mereka sebelum musim panas. Ini diungkapkan beberapa sumber yang memiliki pengetahuan langsung tentang masalah tersebut pada  Jumat, 14 Juni.

Komisi Eropa, yang meluncurkan penyelidikan terhadap kedua perusahaan serta Alphabet   Google pada bulan Maret di bawah Undang-Undang Pasar Digital (DMA), menganggap Apple dan Meta sebagai kasus prioritas, kata sumber-sumber tersebut.

DMA mengharuskan perusahaan teknologi besar membuka ruang bagi pesaing yang lebih kecil untuk bersaing dan memudahkan orang untuk berpindah antara layanan online yang bersaing seperti platform media sosial, peramban internet, dan toko aplikasi.

Regulator UE akan mengeluarkan temuan awal yang mirip dengan tuduhan antimonopoli sebelum liburan musim panas pada bulan Agustus, di mana Apple yang pertama kali dikenai tuduhan, diikuti oleh Meta.

Komisi dan Meta menolak untuk berkomentar. Apple merujuk pada pernyataannya pada bulan Maret di mana mereka mengatakan yakin bahwa rencananya mematuhi DMA dan bahwa mereka terus berinteraksi secara konstruktif dengan Komisi.

Perusahaan dapat menawarkan solusi untuk mengatasi kekhawatiran yang diuraikan dalam temuan sebelum keputusan akhir yang diharapkan sebelum kepala antimonopoli UE, Margrethe Vestager, meninggalkan jabatannya pada bulan November, yang dapat mencakup denda hingga 10% dari omset tahunan global perusahaan untuk pelanggaran.

Penyelidikan UE menargetkan aturan pengalihan Apple, yang menurut regulator memberlakukan batasan yang menghalangi pengembang aplikasi untuk menginformasikan pengguna tentang penawaran di luar App Store secara gratis, serta biaya baru yang dikenakan pada pengembang aplikasi.

Regulator UE diharapkan untuk mengenakan tuduhan pada Apple terkait masalah ini, kata sumber-sumber tersebut. Mereka menambahkan bahwa penyelidikan kedua yang berfokus pada layar pilihan untuk peramban web Safari kemungkinan akan memakan waktu lebih lama.

Temuan awal pada Meta berfokus pada model bayar atau setuju yang baru saja diperkenalkan di mana pengguna membayar biaya berlangganan untuk Facebook dan Instagram tanpa iklan, kata sumber-sumber tersebut.