JAKARTA - Di tengah perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang sangat pesat, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mendorong bisnis dan pemerintah untuk memanfaatkan AI dengan optimal.
Karena menurut Budi, pengoptimalan AI ini bisa membuka peluang bagi Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus untuk mendorong kemajuan bangsa.
“Artificial Intelligence menjadi salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong kemajuan bangsa kita," ungkapnya saat memberikan Pidato Kunci dalam Seminar Penerapan AI pada Industri dan Pemerintahan dikutip Minggu, 16 Juni.
Mengutip hasil survei dari McKinsey Global Tahun 2023, Budi Arie mengatakan, 79 persen responden telah terekspos dengan teknologi AI Generatif.
Selain itu, 55 persen perusahaan global juga telah menggunakan AI pada bisnis mereka.
Maka dari itu, Menkominfo percaya adanya potensi teknologi AI menggeser kebutuhan skill dan jenis pekerjaan. Di mana jika AI bisa menghilangkan 83 juta pekerjaan, teknologi ini juga bisa menghadirkan 69 juta pekerjaan baru.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Microsoft Batal Luncurkan Fitur Recall untuk PC Copilot+ secara Luas
16 Juni 2024, 12:32
Dia mendorong semua lapisan masyarakat untuk terus membangun keterampilan AI dan kemampuan berpikir kritis mereka.
"Baik melalui pelatihan keterampilan, maupun melalui platform pembelajaran online, workshop, dan kolaborasi antara lembaga pendidikan dan industri," ungkapnya.
