Spotify Meluncurkan Creative Lab untuk Bantu Kampanye Pemasaran

JAKARTA - Spotify, layanan streaming music dan podcast terkemuka di dunia mengumumkan peluncuran Creative Lab yang dimaksudkan untuk membantu merek/brand membuat kampanye pemasaran khusus.

Dengan Creative Lab, merek akan dapat bekerja dengan tim internal Creative Lab yang baru untuk menghasilkan hal-hal seperti iklan video dan audio, pengalaman digital dalam aplikasi dan format iklan interaktif lainnya.

"Setiap kampanye, sentuhan Creative Lab sangat disesuaikan untuk setiap merek dan kebutuhan bisnis tertentu,” kata juru bicara Spotify kepada TechCrunch dikutip Jumat, 14 Juni.

Selain itu, dalam siaran pers resminya, Spotify juga sedang membuat alat kecerdasan buatan (AI) baru untuk pengiklan, yang memungkinkan mereka membuat naskah dah voice over dengan AI Generatif.

Belum lama ini, Spotify  juga dikabarkan akan memperkenalkan paket baru yang lebih mahal. Hal ini pertama kali dilaporkan Bloomberg News pada Selasa, 11 Juni,mengutip sumber yang mengetahui rencana tersebut.

Tidak hanya itu, layanan streaming music itu juga berencana meluncurkan fitur personalisasi baru yang diberi nama Spotify Saya (My Spotify), yang akan menampilkan informasi mengenai pengalaman pengguna dalam mendengarkan musik dari artis tertentu.

Selama fitur ini tersedia, pengguna akan melihat spanduk di beranda yang akan mengungkapkan kebiasaan unik mereka dalam mendengarkan lagu. Wilayah pertama yang bisa mengakses fitur ini adalah AS, Kanada, Inggris, Irlandia, Australia, dan Selandia Baru.