Bagikan:

JAKARTA – Perusahaan penerbangan Archer Aviation telah mendapatkan izin untuk mengoperasikan taksi udara. Izin ini diberikan langsung oleh Administrasi Penerbangan Federal (FAA) melalui sertifikasi Bagian 135.

Dengan adanya sertifikat ini, Archer dapat mengoperasikan taksi udara secara komersial dan menyempurnakan sistem serta prosedur penerbangannya. Selama mengoperasikan taksi udara, Archer harus mengikuti kebijakan dan standar keselamatan dari FAA.

Selain mendapatkan sertifikasi Bagian 135, Archer juga mendapatkan sertifikasi Bagian 145 beberapa waktu lalu. Dengan diberikannya sertifikasi Bagian 145, Archer dapat memberikan layanan perbaikan khusus kepada para pelanggan.

Adam Goldstein, Pendiri dan CEO Archer Aviation, mengatakan bahwa perolehan dua sertifikat ini sangat membantu perusahaan. Pasalnya, pesawat lepas landas dan mendarat vertikal (eVTOL) yang diberi nama Midnight sudah bisa digunakan sebagai taksi udara.

"Pencapaian ini mencerminkan dedikasi tim kami yang tak tergoyahkan terhadap keselamatan dan keunggulan operasional seiring kami mendirikan salah satu layanan taksi udara listrik pertama di dunia untuk masyarakat di seluruh Amerika," kata Goldstein.

Archer berniat mengoperasikan Midnight untuk menggantikan fungsi dari mobil biasa. Mereka ingin mempersingkat durasi perjalanan di perkotaan. Jika mobil dapat menghabiskan waktu hingga 90 menit, taksi udara hanya memakan waktu hingga 20 menit.

Midnight diklaim aman dan mendukung upaya berkelanjutan. Pesawat dengan kapasitas empat penumpang ini memiliki kebisingan yang sangat rendah dan lebih hemat biaya. Archer yakin bahwa taksi udara buatannya dapat mengubah perjalanan kota.