JAKARTA — Line VOOM, fitur untuk mengunggah postingan di platform Line, resmi dihapus dari sebagian besar negara, termasuk di Indonesia. Mulai Jumat, 14 Februari, tampilan Line kembali ke versi jadul.
Saat pertama kali diluncurkan, fitur Line masih sangat terbatas. Platform yang sempat populer pada masanya ini hanya bisa bertukar pesan dan melakukan panggilan telepon. Sebelum WhatsApp populer, Line menjadi aplikasi alternatif karena menyediakan banyak stiker.
Seiring berjalannya waktu, aplikasi ini mulai menghadirkan fitur seperti Line Today, Timeline, Open Chat, dan masih banyak lagi untuk menarik lebih banyak pengguna baru. Namun, seluruh fitur itu sudah tidak tersedia di Indonesia maupun negara lainnya.
Timeline berubah nama menjadi Line VOOM beberapa tahun lalu dengan berbagai fitur tambahan, salah satunya kemampuan mengunggah Story. Dengan dihapusnya Line VOOM, fitur unggah Story tentunya ikut menghilang dari platform tersebut.
Pengguna Line juga tidak bisa melihat postingan lama di profil mereka atau pengguna lain. Mereka hanya bisa bertukar pesan dan melakukan panggilan seperti zaman dahulu dengan tampilan antarmuka (UI) yang sangat sederhana.
BACA JUGA:
Selain Line VOOM, fitur dan layanan lainnya masih terintegrasi di platform tersebut. Pengguna masih bisa mengakses aplikasi bank yang dimiliki perusahaan tersebut atau mengakses aplikasi game dan kamera yang juga sempat populer beberapa tahun lalu.
Line memang sempat menjadi aplikasi pilihan beberapa tahun lalu, tetapi aplikasi ini mulai ditinggalkan karena WhatsApp jauh lebih sederhana dengan peningkatan fitur dan kinerja yang semakin masif. Berbeda dengan Line yang jarang memperbarui fiturnya.
Meski tidak sepopuler dulu, banyak pengguna Line yang kecewa dengan dihapusnya Line VOOM. Jika pengguna ingin mengakses kembali fitur tersebut, mereka harus menggunakan aplikasi yang berbasis di Jepang, Taiwan, dan Thailand.