Bagikan:

JAKARTA - Microsoft dikabarkan akan memotong ratusan pekerjaan di unit cloud Azure. Hal ini dilaporkan oleh   Business Insider pada  Senin, 3 Juni. Rencana itu menambah gelombang PHK yang terlihat di industri teknologi dan media tahun ini.

Menurut laporan tersebut, PHK ini akan berdampak pada tim termasuk Azure for Operators dan Mission Engineering. PHK Azure for Operators melibatkan sebanyak 1.500 pemutusan hubungan kerja, tambah laporan itu, mengutip orang yang mengetahui situasinya.

"Penyesuaian organisasi dan tenaga kerja adalah bagian yang diperlukan dan teratur dari pengelolaan bisnis kami. Kami akan terus memprioritaskan dan berinvestasi dalam area pertumbuhan strategis untuk masa depan kami dan untuk mendukung pelanggan dan mitra kami," kata juru bicara Microsoft dikutip VOI dari Reuters.

Pemangkasan tersebut terjadi setelah perusahaan memberhentikan 1.900 pekerjaan di Activision Blizzard dan Xbox pada Januari tahun ini. Perusahaan teknologi lainnya, termasuk Amazon.com, Google  dan Salesforce juga memberhentikan beberapa ratus karyawan pada tahun 2024.