Bagikan:

JAKARTA - Changpeng Zhao (CZ), mantan CEO pertukaran aset kripto Binance, telah memulai masa hukuman penjara empat bulan di penjara federal berkeamanan rendah di Lompoc, California. Hukuman ini diberikan setelah pengakuan bersalahnya atas kejahatan keuangan yang mengharuskan Binance membayar denda besar sebesar 4,3 miliar Dolar AS (sekitar Rp69,7 triliun).

Masalah hukum CZ telah berlangsung selama bertahun-tahun, dengan investigasi yang dipimpin oleh Departemen Kehakiman AS (DOJ) dan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) terkait pelanggaran terhadap regulasi anti-pencucian uang (AML). Kasus ini mencapai titik kritis pada November 2023 ketika CZ mengakui gagal menerapkan program AML yang efektif di Binance, yang melanggar Undang-Undang Kerahasiaan Bank (BSA).

Setelah pengakuan bersalahnya, CZ dibebaskan dengan jaminan hingga akhir Mei. Meskipun jaksa federal awalnya menginginkan hukuman tiga tahun, ia akhirnya menerima hukuman empat bulan, yang lebih ringan dari panduan hukuman yang merekomendasikan 12 hingga 18 bulan.

BACA JUGA:


Sebagaimana informasi CoinSpeaker, selain hukuman penjara, CZ juga dikenai denda pribadi sebesar 50 juta Dolar AS (sekitar Rp810 miliar). Di sisi lain, Binance menghadapi denda yang lebih besar, membayar 4,3 miliar Dolar AS (sekitar Rp69,7 triliun). Binance juga mengakui bahwa mereka gagal mendaftar sebagai bisnis pengiriman uang dan melanggar Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional (IEEPA).

CZ juga mengundurkan diri sebagai CEO Binance pada November. Namun, dilaporkan bahwa ia masih memiliki 90% saham kepemilikan di Binance, menjadikannya narapidana terkaya dalam sejarah AS dengan perkiraan kekayaan sebesar 37 miliar Dolar AS (sekitar Rp599  triliun).

Komunitas kripto secara luas menunjukkan dukungan untuk CZ, menilai keputusannya untuk menjalani hukuman penjara sebagai langkah perlindungan bagi bursa kriptonya. Banyak yang melihat penerimaan tanggung jawabnya sebagai langkah menuju akuntabilitas dan transparansi yang lebih besar dalam sektor kripto.

Hukuman penjara CZ tidak mungkin menandai akhir pengaruhnya di dunia kripto. Ia telah mengungkapkan rencana untuk fokus pada pendidikan online global untuk anak-anak melalui Giggle Academy, sebuah proyek yang ia sebutkan pada bulan Maret saat menunggu hukuman.