JAKARTA - Microsoft mengeluarkan ratusan juta dolar untuk membangun superkomputer besar yang membantu menggerakkan chatbot ChatGPT milik OpenAI, demikian laporan Bloomberg. Dalam sepasang posting blog yang diterbitkan pada Senin, 13 Maret, Microsoft menjelaskan bagaimana mereka menciptakan infrastruktur kecerdasan buatan yang kuat di Azure yang digunakan oleh OpenAI, dan bagaimana sistemnya kini semakin kuat.
Untuk membangun superkomputer yang menggerakkan proyek OpenAI, Microsoft mengatakan mereka menghubungkan ribuan unit pemrosesan grafis (GPU) Nvidia di platform komputasi awan Azure-nya. Ini memungkinkan OpenAI untuk melatih model-model yang semakin kuat dan "membuka kemampuan kecerdasan buatan" dari alat seperti ChatGPT dan Bing.
Scott Guthrie, Wakil Presiden Microsoft bidang Kecerdasan Buatan dan Cloud, mengatakan perusahaan itu mengeluarkan beberapa ratus juta dolar untuk proyek tersebut, menurut pernyataan yang diberikan kepada Bloomberg. Dan meskipun itu mungkin terlihat seperti tetesan di lautan bagi Microsoft, yang baru-baru ini memperpanjang investasi multibillion-dollar multiyear-nya di OpenAI, hal itu tentu menunjukkan bahwa Microsoft bersedia melemparkan lebih banyak uang ke ruang AI.
BACA JUGA:
Microsoft sudah bekerja untuk membuat kemampuan AI di Azure semakin kuat dengan peluncuran mesin virtual barunya yang menggunakan GPU Tensor Core H100 dan A100 Nvidia, serta jaringan Quantum-2 InfiniBand, sebuah proyek yang diumumkan oleh kedua perusahaan tahun lalu. Menurut Microsoft, ini akan memungkinkan OpenAI dan perusahaan lain yang bergantung pada Azure untuk melatih model-model AI yang lebih besar dan lebih kompleks.
"Kami melihat bahwa kami perlu membangun cluster khusus yang berfokus pada memungkinkan beban kerja pelatihan yang besar dan OpenAI adalah salah satu bukti awal untuk itu," kata Eric Boyd, Wakil Presiden Korporat Microsoft untuk Azure AI, dalam sebuah pernyataan, yang dikutip The Verge.
"Kami bekerja sama dengan mereka untuk mempelajari apa saja yang mereka cari saat membangun lingkungan pelatihan mereka dan apa saja yang mereka butuhkan," tambahnya.