Microsoft, Nvidia dan AMD Punya Fitur yang Bisa Tingkatkan Kualitas Video di YouTube

JAKARTA - Microsoft, Nvidia dan Advanced Micro Devices (AMD), berencana membersihkan video streaming beresolusi rendah di browser web dengan meluncurkan fitur baru yang disebut resolusi super video untuk Edge.

Fitur tersebut saat ini sedang diuji dengan Edge Canary, menggunakan pembelajaran mesin untuk meningkatkan kualitas video yang dilihat di browser Microsoft Edge.

Berbekal algoritma agnostik kartu grafis, fitur itu berguna untuk menghilangkan artifak kompresi kotak-kotak dan meningkatkan resolusi video di bawah 720p tetapi di atas lebar atau tinggi 192 piksel. Versi Nvidia dan Intel, sementara itu, dapat meningkatkan video 1080p di Edge dan Google Chrome.

Dengan ini, pengguna dapat menikmati video yang tajam dan jernih di YouTube dan platform streaming video lainnya. Meskipun eksklusif untuk Microsoft Edge, sejauh ini adalah satu-satunya yang berfungsi pada kartu grafis AMD.

Metode Microsoft mendukung perangkat keras yang lebih luas. Video Super Resolution, yang diluncurkan oleh Team Green Nvidia pada akhir Februari, saat ini hanya berfungsi pada GPU GeForce RTX 30 dan 40 perusahaan, meskipun dukungan seri RTX 20 akan datang.

Namun, peningkatan skala Microsoft bekerja dengan semua kartu RTX dan GPU AMD apa pun yang berkisar antara seri Radeon RX 5700 dan RX 7800. Persyaratan sistem tersebut mungkin mencakup semua kartu seri RX 6000.

Tetapi, semua peningkatan video itu memerlukan biaya. Perusahaan mengatakan Video Super Resolution hanya berfungsi jika pengguna memiliki kartu grafis pilihan, video diputar kurang dari 720p, dan komputer terhubung.

Jika pengguna memiliki salah satu kartu grafis ini dan memenuhi semua kriteria lainnya, mereka mungkin masih belum dapat mengujinya, seperti dikutip dari TechSpot, Senin, 13 Maret.

Perusahaan menyatakan, saat ini fitur tersebut hanya diluncurkan untuk sekelompok kecil pelanggan di saluran Canary, tetapi lebih banyak pelanggan bisa uji coba selama beberapa minggu mendatang.

Raksasa teknologi itu berencana untuk memperluas jumlah kartu grafis yang akan berfungsi dengan fitur tersebut.