Bagikan:

JAKARTA – Sejak digelar di Austria pada tahun 2012, pertunjukan drone menjadi hal yang biasa dan bisa ditemukan di beberapa negara. Namun, baru-baru ini Sky Elements membuat pertunjukan drone yang luar biasa.

Sky Elements berhasil menjadi perusahaan pertunjukan drone pertama yang menerbangkan kembang api drone di AS. Sesuai dengan namanya, pertunjukan ini akan menerbangkan drone, lalu menembakkan kembang api saat berada di langit.

Kembang api drone atau pyro drone tak jauh berbeda dengan pertunjukan drone pada umumnya. Pesawat nirawak ini akan membuat bentuk tertentu, lalu menembakkan api untuk membuat efek yang memukau seperti air terjun, bintang jatuh, dan lainnya.

Sky Elements, di situs resmi perusahaan, mengatakan bahwa pertunjukan pyro drone pertama di AS merupakan bagian dari pengujian. Perusahaan itu menerbangkan 300 untuk dan menunjukkan inovasi mereka kepada masyarakat yang menonton.

Seperti biasanya, drone memerlukan izin terbang sebelum melakukan pertunjukan. Penantian izin ini membutuhkan waktu yang sangat lama karena Administrasi Penerbangan Federal (FAA) AS perlu mengkaji beberapa hal, termasuk keselamatannya.

"Setelah penantian selama 26 bulan, FAA memberi kami izin untuk menerbangkan kembang api dengan drone. Bentuk hiburan udara baru ini pasti akan menarik perhatian saat kami memperkenalkan pertunjukan pyro drone di negara ini," ungkap Sky Elements.

Sebelum membuat konsep pyro drone, Sky Elements membayangkan pertunjukan drone yang mulai menggantikan pertunjukan kembang api. Dibandingkan dengan menyingkirkan salah satu pertunjukan, perusahaan berinisiatif untuk menggabungkan keduanya.

"Memadukan kembang api dengan pertunjukan drone pasti akan menarik perhatian banyak orang. Sebagai ujung tombak teknologi baru ini, Sky Elements berharap dapat menghadirkan Hari Kemerdekaan di masa depan," jelas Sky Elements.

Sejauh ini, Sky Elements menjadi satu-satunya perusahaan yang mendapatkan izin pertunjukan drone dengan kembang api. Mengingat banyak aspek yang perlu diperhatikan untuk menjaga keselamatan, FAA tidak memberikan izin ke sembarangan perusahaan.