Bagikan:

JAKARTA – Google mengumumkan bahwa mereka telah menguji Project Starline selama ribuan jam. Teknologi yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) dan pencitraan 3D itu akan diluncurkan ke publik tahun depan.

Project Starline pertama kali diumumkan pada tahun 2021. Saat itu, Google menjelaskan bahwa teknologi Starline akan bekerja seperti jendela ajaib. Pasalnya, pengguna bisa melakukan pertemuan secara online, tetapi tetap terasa seperti tatap muka.

Setelah diuji di laboratorium, Google bermitra dengan perusahaan teknologi HP untuk menghadirkan Project Starline secara komersial. Rencananya, pada tahun 2025, Starline bisa digunakan di platform video conference seperti Google Meet dan Zoom.

Presiden Sistem Pribadi HP, Alex Cho, mengatakan bahwa kolaborasi ini akan menciptakan lingkungan hybrid yang lebih autentik. Cho yakin bahwa Starline bisa menghadirkan pengalaman tatap virtual terbaik saat dikolaborasikan dengan perangkat HP.

"Pengalaman kolaborasi yang mendalam memainkan peran penting dalam menciptakan hubungan antarmanusia yang autentik dalam lingkungan hybrid," kata Cho. "Kami bangga dapat bermitra dengan Google untuk menghadirkan teknologi ini ke pasar."

Project Starline akan dipadukan dengan solusi video dari Poly, produk buatan HP. Google tidak menjelaskan apakah Starline akan ditambahkan ke dalam produk Poly yang sudah tersedia atau HP akan membuat produk baru khusus untuk Starline.

Google akan menjelaskan detail dari perangkat dan teknologi buatannya saat sudah siap dipasarkan. Untuk saat ini, Google akan berusaha menghadirkan teknologi serupa jendela ajaib yang membuat penggunanya merasa sedang mengobrol di ruangan yang sama.