JAKARTA – Saat pertama kali diluncurkan, banyak yang tertarik dengan Apple Vision Pro meskipun tak semua orang bisa membelinya. Perangkat ini memiliki pasarnya sendiri, tetapi ketersediaannya masih sangat terbatas.
Sejak pertama kali diluncurkan di AS pada Februari lalu, Apple belum melakukan ekspansi secara internasional. Tidak diketahui pasti apa yang membuat ekspansinya berjalan dengan lambat, tetapi perangkat ini akan diperluas dalam waktu dekat.
Menurut laporan Bloomberg, Vision Pro akan tersedia di lebih banyak negara setelah Apple menggelar acara Worldwide Developers Conference (WWDC). Meski tanggal peluncurannya belum pasti, kabar ini menunjukkan bahwa ekspansi Vision Pro semakin dekat.
Komitmen Apple untuk menghadirkan Vision Pro di lebih banyak negara terlihat dari tindakan Apple. Menurut sumber yang mengetahui situasi Apple saat ini, perusahaan itu mendatangkan ratusan staf Apple Store dari berbagai negara ke Cupertino, California.
Seluruh karyawan ini dilatih mengenai proses penjualan Vision Pro dan bagaimana cara menggunakan perangkatnya. Hal ini perlu dipelajari agar staf Apple Store bisa memberikan arahan atau mendemonstrasikan penggunaan Vision Pro secara langsung.
BACA JUGA:
Kabarnya, Apple melatih para pekerja dari Jerman, Prancis, Australia, Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan China selama empat hari. Berbagai negara ini akan menjadi pasar internasional pertama untuk teknologi komputer spasial buatan Apple.
Selain memperluas wilayah ketersediaan Vision Pro, Apple juga akan meluncurkan sistem terbaru dari perangkat tersebut, yakni visionOS 2. Namun, berbagai informasi ini masih belum bisa dipastikan hingga Apple mengonfirmasi hal tersebut.