Kominfo Jamin Ketersediaan Internet untuk Menunjang <i>Work From Home</i>
Bekerja dari rumah (Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Demi mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19, pemerintah telah menghimbau masyarakat untuk dapat bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Social distancing pun diperlukan agar mengurangi wabah tersebut.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga turut mengambil peran dengan menggandeng para operator telekomunikasi dan platform digital. Tujuannya untuk menjaga ketersediaan jaringan internet (bandwith) yang menunjang kegiatan bekerja atau belajar selama di rumah.

"Yang disebut dengan social distancing. Kami secara bersama mendukung kebijakan presiden mengatasi pandemi COVID-19 antara lain dengan penyediaan bandwith dan kualitas layanan yang baik, menangkal hoaks dan insentif lainnya," ungkap Menteri Kominfo, Johnny G Plate belum lama ini di Kominfo, Jakarta Pusat.

Plate mengatakan bukan lah hal baru jika perusahaan telekomunikasi bersedia menyediakan bandwith tambahan. Terlihat saat menjelang Hari Raya Idul Fitri maupun event internasional lainnya pun sangat sering dilakukan.

"Saat ini terkait pandemi, kita sedang menghitung betul berapa lama dampak ini. Oleh karena itu, para penyelenggara telekomunikasi sudah tahu kapasitas masing-masing. Wilayah di mana saja, maximum use (penggunaan) bagaimana," tambah Plate.

Hal itu dibenarkan oleh Direktur Utama (Dirut) Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan bahwa pihaknya memiliki kapasitas dan menyiapkan jaringan untuk mendukung warga yang bekerja maupun menetap di rumah.

"Kami punya spare kapasitas untuk Lebaran, bencana dan hal seperti ini. Kami pastikan jaringan siap untuk belajar, bekerja dan beribadah dari rumah. Kamis jamin networknya kita siapkan untuk lonjakan trafik. Kamis sudah hitung kalau ada lonjakan jadi berapa," kata Setyanto.

Pemantauan traffic jaringan internet (dok. XL Axiata)

Telkomsel juga memberikan kuota khusus sebesar 30GB untuk 30 hari ke depan dengan menggandeng sejumlah aplikasi pendidikan online dan 100 universitas yang memiliki situs pembelajaran jarak jauh.

Begitu pula dengan langkah yang diambil oleh XL Axiata yang juga telah menyiapkan jaringan memadai di semua wilayah layanan, termasuk menyiagakan tim jaringan selama 24 jam sehari. Selain itu, jika memang terjadi peningkatan trafik yang signifikan, XL Axiata juga siap meningkatkan kapasitas jaringan.

"Akses ke sejumlah layanan data memang sudah meningkat, terutama browsing informasi melalui Google, selain juga trafik penggunaan Whatsapp, serta media sosial seperti Facebook dan Twitter yang menguat dibandingkan hari-hari biasa. Kami akan terus memantau perkembangan yang ada terkait dinamika masyarakat yang menerapkan work from home dan penerapan belajar di rumah untuk pelajar dan mahasiswa,” kata Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa dalam keterangan resminya yang diterima VOI.

Sebagai upaya untuk mengurangi beban masyarakat melewati masa sulit ini, untuk tetap membuat mereka terus terhubung saat melakukan pekerjaan dari rumah, belajar dari rumah, dan mengurangi kontak sosial sebagaimana kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, Indosat Ooredoo pun memiliki program unggulannya dalam hal ini.

Seperti kinerja jaringan telekomunikasi, sama halnya yang dilakukan XL Axiata, Indosat juga siap dalam meluaskan jaringannya. Adapun memberikan layanan gratis telepon ke nomor hotline Halo Kemenkes. Di mana jika masyarakat membutuhkan informasi atau dukungan dari Kementerian Kesehatan, Indosat Ooredoo memberikan akses telepon gratis ke hotline Virus Corona 119 ext 9 atau 1500-567.