Bagikan:

JAKARTA – NASA mengumumkan bahwa mereka telah memilih tiga instrumen sains yang akan digunakan astronot Artemis selama berada di Bulan. Ketiga instrumen ini akan ditempatkan di Kutub Selatan bulan.

Tiga instrumen yang akan digunakan olehpara astronot adalah Stasiun Pemantauan Lingkungan Bulan (LEMS), Lunar Effects on Agricultural Flora (LEAF), dan Lunar Dielectric Analyzer (LDA). Ketiga instrumen ini berperan penting dalam penyelidikan ilmiah.

Joel Kearns, Wakil Administrasi Asosiasi Direktorat Misi Sains NASA, mengatakan bahwa ketiga instrumen ini merupakan muatan pertama untuk eksplorasi bulan setelah program Apollo. Ketiganya merupakan bagian dari rekomendasi sains prioritas tinggi.

"Ketiga instrumen ilmiah ini akan menjadi kesempatan pertama kami sejak Apollo untuk memanfaatkan kemampuan unik penjelajah manusia untuk melakukan ilmu pengetahuan bulan yang transformatif,” kata Joel, dikutip dari blog resmi NASA.

LEMS, LEAF, dan LDA dipilih untuk menjawab tiga tujuan sains dari misi Artemis, yaitu pemahaman mengenai proses planet, pemahaman karakter dan asal-usul volatil kutub bulan, dan penyelidikan untuk mitigasi risiko saat mengeksplorasi bulan.

LEMS dirancang untuk memantau lingkungan seismik secara terus-menerus. Rangkaian seismotor otonom ini akan, "mengkarakterisasi struktur regional kerak dan mantel Bulan, yang akan menambah informasi berharga pada model pembentukan dan evolusi bulan."

Berbeda dengan LEMS, LEAF dirancang untuk menyelidiki dampak lingkungan bulan terhadap tanaman. LEAF merupakan eksperimen pertama yang dikerahkan untuk mengamati proses fotosintesis serta pertumbuhan tanaman di ruang dengan gravitasi parsial.

Terakhir, LDA dirancang untuk mengukur kemampuan regolit dalam menyebarkan medan listrik. Ini merupakan alat yang menjadi parameter kunci dalam pencarian volatil atau perubahan gas menjadi uap di bulan. Proses ini diharapkan terjadi pada es.