7 Cara Menciptakan Rumah Hemat Energi, dari Bentuk Bangunan hingga Penanaman Pohon
Ilustrasi rumah hemat energi (foto: Jonathan Borba-Pexels)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Di era sekarang, membangun rumah hemat energi nampaknya mulai jadi gaya hidup. Langkah tersebut dilakukan untuk meminimalisir penggunaan energi listrik. Tidak hanya berdampak pada pengeluaran, mengetahui cara menciptakan rumah hemat energi juga membantu menjaga lingkungan yang lebih baik.

Cara Menciptakan Rumah Hemat Energi

Secara umum menciptakan rumah hemat energi dilakukan dengan cara memaksimalkan penerangan alami dari cahaya matahari. Untuk mencapai hal tersebut, pemilik rumah bisa mengikuti beberapa cara berikut ini.

  1. Jangan Terlalu Banyak Sekat di Dalam Rumah

Sekat yang terlalu banyak di rumah ternyata berdampak pada penerangan. Semakin banyak sekat semakin banyak pula kebutuhan penerangan listrik yang perlu dipasang. Oleh karena itu usahakan untuk meminimalisir sekat di dalam rumah. Meminimalisir sekat juga jadi salah satu tips menciptakan rumah minimalis terasa lebih luas.

  1. Perhatikan Ketinggian Langit-langit

Rumah dengan langit-langit tinggi membuat hawa di dalam ruangan jadi lebih sejuk sehingga penggunaan AC atau kipas angin bisa diminimalisir. Sebaliknya, langit-langit rendah membuat hawa di dalam ruangan jadi lebih panas. Saat kondisi tersebut terjadi, penghuni rumah akan memilih menyalakan kipas angin atau AC sesering mungkin.

  1. Perhatikan Arah dan Jumlah Jendela

Jendela punya peran besar dalam memasukkan cahaya matahari dan udara. Usahakan untuk benar-benar memperhatikan arah dan jumlah jendela di satu rumah. Jika posisi dan jumlahnya benar, rumah akan lebih terang dari pagi sampai sore sehingga penggunaan lampu bisa diminimalisir.

  1. Perhatikan Jumlah, Arah, dan Bentuk Ventilasi

Ventilasi berfungsi sebagai keluar masuknya udara. Ventilasi juga ikut menentukan suhu di dalam rumah. Sebelum memasang ventilasi, perhitungkan jumlah, arah, dan bentuk ventilasi. Hindari ventilasi yang terlalu keci. Pemasangan ventilasi yang tepat membantu penghuni menyalakan alat elektronik penurun suhu.

  1. Perhatikan Posisi Penampungan Air (toren)

Posisi penampungan air ikut menentukan arus air yang keluar dari keran. Air keran yang tidak terlalu deras kadang membuat pemilik rumah terpaksa memasang pompa pendorong. Pemasangan tersebut tentu berdampak pada penggunaan listrik sehari-hari. Untuk menghindarinya, pasang penampungan air dengan ketinggian yang cukup.

  1. Pakai Alat Elektronik Hemat Listrik

Pemilihan alat elektronik juga berdampak pada konsumsi listrik sehari-hari. Usahakan untuk memilih alat elektronik hemat listrik mulai dari lampu, AC, kulkas, TV, pompa air, dan masih banyak lagi.

  1. Perbanyak Tanaman di Sekitar Rumah

Tanaman membantu menyejukkan area rumah. Kondisi tersebut juga membantu pemilik rumah tetap betah di dalam ruangan meski tanpa AC maupun kipas angin. Usahakan menanam tanaman di area rumah secukupnya tanpa menghalangi sinar matahari yang masuk ke rumah. Ikuti trik menata taman rumah sederhana agar sejuk dan nampak mewah.

Selain terkait cara menciptakan rumah hemat energi, kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.