Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan otomotif Yamaha turut berperan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan dengan upaya penanaman ribuan pohon mangrove.

Bertepatan dengan Hari Mangrove Sedunia pada 26 Juli, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon mangrove di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Direktur & CEO PT YIMM, Dyonisiun Beti, Wakil Walikota Jakarta Utara H. Juaini, perwakilan dari Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Bayu Megantara, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, serta komunitas pegiat lingkungan dan Pramuka.

Mengusung tema "Indonesia Sustainability," kegiatan ini merupakan bagian dari program Yamaha Biodiversity Car yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon melalui kegiatan konservasi lingkungan dan keberagaman hayati.

Dyonisius Beti, CEO PT YIMM, menyatakan bahwa program ini sejalan dengan rencana strategis Yamaha untuk mencapai Net Zero Carbon atau mengurangi penggunaan CO2 dari Yamaha hingga 92 persen pada tahun 2035.

"Ini bentuk proaktif kami karena dari sisi waktu lebih cepat dari target yang dicanangkan oleh Pemerintah. Dan salah satu cara untuk bisa mencapai target tersebut, sekarang kita ikut mendorong konservasi hutan Mangrove," kata Dyon dalam keterangannya, Rabu, 26 Juli.

Pohon mangrove memiliki dampak positif bagi lingkungan karena mampu menyerap sekitar 1.300 ton CO2 setiap tahunnya. Namun, Yamaha tidak berhenti di situ saja dalam melakukan aktivitas lingkungan. Perusahaan ini juga mendukung pengendalian perubahan iklim global dengan menanam beragam bambu di wilayah Sumedang, Jawa Barat. Sebanyak 1.600 bambu telah ditanam, dan jumlahnya akan terus bertambah sehingga wilayah tersebut menjadi salah satu destinasi wisata hutan bambu.

Selain itu, Yamaha juga telah bergerak dari industri berenergi fosil ke industri energi terbarukan secara bertahap. Pada tahun 2022, Yamaha telah mencapai penggunaan bebas fosil sebesar 15 persen, dan saat ini bersama dengan PLN, mereka berupaya menuju tahun 2026 dengan target kapasitas energi terbarukan mencapai 6750 kWp.